Jakarta, NU Online
Wakil Ketua Pengurus Cabang Aswaja NU Center Sidoarjo Ning Farida Ulvi Na’imah menjelaskan cara mengelola diri untuk menghadapi orang yang toxic.
Menurutnya, sebagai seorang manusia pasti mempunyai potensi untuk membenci orang lain karena sebab-sebab tertentu. Misalnya karena ucapan. Ia mengatakan bahwa ucapan bisa sangat mulukai hati dan potensi untuk sembuh pun memakan waktu cukup lama.
“Asal-usul sakit itu dari mulut. Ada yang seperti makanan yang kemudian bisa mengakibatkan sakit secara fisik,” katanya, dilansir NU Online Jatim.
Sementara ucapan yang keluar dari mulut bisa mengakibatkan sakit hati dan kemungkinan sembuh cukup lama. Sebagai pihak yang disakiti tentu akan marah, tetapi akan lebih baik jika bisa menahan.
Sebab jika terlontar kata-kata yang buruk untuk membalas ucapan yang menyakitkan itu, maka tidak akan memiliki manfaat yang baik.
“Perasaan marah mungkin sulit dikelola. Akan tetapi bagaimana mengendalikan sesuatu yang keluar dari mulut kita sehingga kita menjadi orang yang baik,” jelas Ning Farida, yang juga Dosen di Universitas Pesantren KH Abdul Chalim itu.
Menurut Ning Farida, pikiran setiap orang tidak bisa dikontrol untuk selalu menyenangkan orang lain. Namun, yang bisa dilakukan adalah mengatur diri sendiri agar orang lain tidak tersinggung karena ucapan yang keluar dari mulut.
“Jadilah orang yang menyenangkan dalam komunitas-komunitas. Dengan demikian kehadiran kita akan dirindukan,” ungkapnya.
Baca selengkapnya di https://jatim.nu.or.id/amp/metropolis/ning-farida-ulfi-jelaskan-manajemen-diri-hadapi-orang-toxic-E79PB
Terpopuler
1
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
2
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
5
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
6
Dirut NU Online Dorong PCNU Kota Bekasi Perkuat Media dengan Ilmu Pengetahuan
Terkini
Lihat Semua