Jateng

Tak Ingin Melewatkan Momentum, Jamaah Umrah Ini Peringati 1 Abad NU di Makkah

Rab, 8 Februari 2023 | 13:30 WIB

Tak Ingin Melewatkan Momentum, Jamaah Umrah Ini Peringati 1 Abad NU di Makkah

kegiatan peringatan 1 Abad NU di Jabal Rahmah Makkah Arab Saudi (Foto: NU Online Jateng/Lukito)

Makkah, NU Online
Meski sedang menjalankan ibadah umrah, rombongan jamaah yang terdiri dari pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Muslimat, Fatayat, Ansor, dan Banser ikut memeriahkan puncak 1 Abad NU di Jabal Rohmah Makkah, Arab Saudi pada Selasa (7/2/2023).


Rombongan umroh yang dipimpin Musytasyar Guntur KH Ahmad Baidlowi Misbah dan Ketua MWCNU Guntur KH Tamim Romli memanfaatkan kesempatan langka untuk memperingati 1 Abad NU yang mendapat dukungan yang luar biasa dari jamaah, meski kegiatan diadakan secara sederhana namun berlangsung khidmat.
 

Gus Dhowi panggilan akrab KH Ahmad Baidlowi berpesan agar sesama pengurus di jajaran badan otonom NU tetap menjaga kekompakan, semangat, militansi, dan kesolidan dalam berkhidmah di NU.


"Karena pada dasarnya khidmah NU itu khidmah kepada umat, masyarakat, bangsa, dan negara," tegasnya.


Menurutnya, di manapun Nahdliyin berada, jangan luntur amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) an-Nahdliyah, apalagi sampai meninggalkan NU. "Apapun yang kita amalkan adalah keyakinan yang harus kita pegang sepanjang hayat di kandung badan," ucapnya.

 



Ketua MWCNU Guntur KH Tamim Romli mengingatkan kepada yang muda agar selalu mengenang para muasis NU. Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari, KH Bisri Syansuri, KH Wahab Chasbullah, KHR As'ad Syamsul Arifin, KHR Asnawi, dan lain-lain. 


"Beliau-beliau adalah para wali Allah yang meletakkan qanun asasi sebagai dasar harakah jamiyah NU yang kita cintai," terangnya.





Korwil Banser Semarang Raya Teguh Ali Irfan berharap, Nahdliyin semua mendapatkan keberkahan yang luar biasa. Karena bertepatan dengan peringatan 1 Abad NU bisa dilaksanakan di tanah haram (Jabal Rahmah) tempat mulia dan tempat yang penuh sejarah perjuangan Nabi Adam dan Siti Hawa.


"Setelah beratus tahun berjuang untuk bersama kembali. Ini momen yang tepat kita meneladani perjuangan yang luar biasa. Hal ini juga sebagai cambuk semangat bagi kaum muda NU dalam khidmah bagi jamiyah maupun sebagai pelayan ulama, kiai, habaib, dan NKRI," pungkasnya.


Pengirim: Lukito