Pemikiran KH Hasyim Asy'ari, Kiai Wahid, dan Gus Dur Jadi Basis Keilmuan Kampus Unwahas

Semarang, NU Online

Pemikiran tiga tokoh besar Nahdlatul Ulama yakni Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari, KH Abdul Wahid Hasyim, dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjadi basis keilmuan kampus Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang. 

Pemikiran ketiga tokoh NU yang menjadi basis keilmuan itu akan dideklarasikan pada Sabtu, 26 April 2025 mendatang, di Kampus II Unwahas, Jalan Raya Manyaran - Gunungpati KM 15, Nongkosawit, Kota Semarang.

Momen penting ini menjadi bagian dari peringatan 25 tahun milestone tahap II Unwahas sebagai perguruan tinggi yang bernaPaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Rektor Unwahas Prof KH Mudzakir Ali menyampaikan bahwa deklarasi pemikiran ini bertujuan menginternalisasikan nilai dan pemikiran ketiga tokoh sentral NU ke dalam seluruh disiplin ilmu yang dikaji di lingkungan kampus. 

"Deklarasi akan dilangsungkan bersamaan dengan pengajian akbar yang akan dihadiri para tokoh NU, warga kampus, dan ribuan masyarakat umum, dengan penceramah mubaligh kondang KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) dari Yogyakarta," ujar Prof Mudzakir, sebagaimana dikutip NU Online Jateng. 

Sebelum pengajian akbar dan deklarasi, akan dilaksanakan prosesi pelantikan dan serah terima jabatan rektor Unwahas. Prof. Mudzakir yang telah purna tugas akan digantikan oleh Prof H Helmy Purwanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor IV bidang kerja sama. Pelantikan ini dijadwalkan digelar di Aula Fakultas Farmasi, Kampus II Gunungpati.

“Kami purna tugas, rektor selanjutnya adalah Prof H Helmy Purwanto. Beliau akan memimpin Unwahas untuk periode 2025–2029,” lanjutnya.

Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan KH Muhammad Nur Cholid, mengungkapkan bahwa acara ini akan semakin istimewa dengan kehadiran keluarga dari ketiga tokoh besar yang pemikirannya akan dideklarasikan.

“Hampir dipastikan akan hadir keluarga Mbah Hasyim yang diwakili KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), pengasuh Ponpes Tebuireng sekaligus Ketua PWNU Jatim. Selain itu, akan hadir KH Umar Wahid sebagai perwakilan keluarga KH Wahid Hasyim, dan Nyai Hj Shinta Nuriyah, istri Gus Dur,” terang Kiai Cholid.

Baca selengkapnya di sini.