Internasional

Ziarah Ke Makam Imam Abu Mansur Al-Maturidi, Ini Sosoknya dalam Pandangan Wapres

Jum, 16 Juni 2023 | 19:15 WIB

Ziarah Ke Makam Imam Abu Mansur Al-Maturidi, Ini Sosoknya dalam Pandangan Wapres

Wapres KH Ma'ruf Amin berziarah berkesempatan ziarah ke makam Imam Abu Mansur Al-Maturidi. (Foto: Setwapres)

Samarkand, NU Online 
Imam Abu Mansur Al-Maturidi, memiliki nama lengkap Abu Mansur Muhammad bin Muhammad bin Mahmud Al-Maturidi As-Samarqandi Al-Hanafi. Sosoknya dikenal sebagai salah seorang tokoh ulama berpengaruh pada zaman kemajuan Asia Tengah sebagai pusat peradaban Islam. Ia berasal dari Kota Samarkand, Uzbekistan.


Dalam lawatannya ke Uzbekistan, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin pun berkesempatan ziarah ke makam Imam Abu Mansur Al-Maturidi ini.


Wapres yang didampingi oleh Ibu Hj Wury Ma'ruf Amin dan Duta Besar Indonesia untuk Uzbekistan Sunaryo Kartadinata, tiba di area ziarah makam pada Kamis (15/6/2023) pukul 10.15 waktu setempat. 


Mengawali ziarah, Wapres menyimak penjelasan dari Imam Makam Al Maturidi, Mr Ulugbek, mengenai peranan besar Imam Al Maturidi dalam menyebarkan ilmu agama kepada masyarakat melalui mazhabnya. Wapres juga turut memanjatkan doa di pusara itu.


Usai melaksanakan ziarah, kepada awak media, Wapres memaparkan bahwa Imam Abu Mansur Al-Maturidi merupakan tokoh Ahlussunnah wal Jamaah yang paling berpengaruh di Asia Tengah. Melalui segenap karya tulisnya, ia mampu mematahkan paham yang menyimpang melalui argumentasi nalar yang kuat. 


"Ulama yang tadi kita kunjungi (makam) salah satunya itu Abu Mansur Al-Maturidi, itu dua orang imam yang merumuskan paham Ahlussunah wal Jamaah, itu Abu Musa Al-Asyari, dan Abu Mansur Al-Maturidi," papar Wapres. 


Lebih lanjut, Wapres menyampaika, sebagai ahli Kalam dan ahli Aqidah, Imam Abu Mansur Al-Maturidi banyak meluruskan dan mengembalikan paham menyimpang kepada ajaran sesuai dengan aslinya yaitu paham seperti yang diajarkan oleh Rasulullah dan yang dilakukan oleh para Sahabat Rasulullah.


"Itu aqidah Ahlussunah wal Jamaah, karena pada waktu itu di sini banyak paham-paham yang Mu’tazilah, Qadariyah, kemudian diluruskan beliau Abu Mansyur Al Maturidi," imbuh Wapres. 


Wapres pun menuturkan bahwa ia juga memiliki Tafsir Ta'wilaatul Qur'an, sebuah kitab karya Al Maturidi yang terdiri dari 10 jilid. "Kebetulan saya punya kitabnya, itu karangan beliau," pungkasnya. 


Sebagai informasi, Imam Abu Mansur Al-Maturidi mendapatkan julukan di antaranya sebagai Rais Ahlussunnah (pemimpin golongan Ahlussunnah) dan al-Imam al-Zahid (pemimpin yang zuhud) dari para pengikutnya.


Adapun beberapa tokoh ulama yang juga berguru kepada Imam Abu Mansur Al-Maturidi di antaranya adalah Abu Bakar Ahmad al-Juzjani, Abu Nashr Ahmad al-‘Iyadh, dan Nushair bin Yahya al-Balkhi. 


Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan