Internasional

Wapres Ajak Uskup Agung di Yunani Redam Konflik di Gaza Palestina

Kam, 23 November 2023 | 22:30 WIB

Wapres Ajak Uskup Agung di Yunani Redam Konflik di Gaza Palestina

Wapres KH Ma'ruf Amin saat bertemu dengan Uskup Agung Athena, His Beatitude Ieronymos II, di Holy Archdiocese of Athens, Athena, Yunani, pada Kamis (23/11/2023). (Foto: BPMI Setwapres)

Jakarta, NU Online

Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH Ma’ruf Amin bertemu Uskup Agung Athena His Beatitude Ieronymos II, di Holy Archdiocese of Athens, Athena, Yunani, pada Kamis (23/11/2023).


Dalam pertemuan itu, Wapres mengatakan keprihatinannya atas eskalasi konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza. Ia pun mengajak para pemimpin agama yang hadir pada pertemuan tersebut, termasuk Uskup Agung Athena, untuk sama-sama memberikan kontribusinya dalam meredam eskalasi konflik yang terjadi.


“Saya ingin menyampaikan belasungkawa atas serangan udara Israel terhadap Gereja Ortodoks Yunani di Gaza, Santo Porfirius pada tanggal 19 Oktober 2023,” ujar Kiai Ma’ruf, sebagaimana rilis yang diterima NU Online


Wapres pun menegaskan bahwa posisi Indonesia sangat jelas dan tegas mengecam keras serangan terhadap masyarakat sipil, tempat ibadah, dan fasilitas umum di Gaza. Menurutnya, jika tindakan kekerasan di Gaza terus dibiarkan, Indonesia khawatir hal ini akan menimbulkan instabilitas regional dan bahkan global.


Lebih lanjut ia mengatakan, konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina bukan terkait masalah agama, tetapi menyangkut masalah kemanusiaan yang tidak melihat perbedaan agama, suku, bangsa, dan ras.


“Kekerasan harus dihentikan, gencatan senjata harus terus diupayakan, dan penyaluran bantuan kemanusiaan harus menjadi prioritas utama. Konflik ini bukanlah konflik agama, namun dibutuhkan kontribusi bersama termasuk dari pemimpin agama untuk penyelesaiannya,” jelasnya.


Wapres berharap pertemuan tersebut tidak hanya menguatkan konsep perdamaian dan toleransi dalam bernegara maupun bermasyarakat, tetapi juga dapat membawa kebaikan bagi kedua negara.


“Saya berharap pertemuan ini semakin mengukuhkan komitmen bersama untuk mempromosikan pemahaman dan mendorong kerja sama yang saling menguntungkan,” ujarnya.


Ia mengungkapkan bahwa Yunani merupakan salah satu negara Eropa yang pertama kali memberikan pengakuan atas kedaulatan Indonesia pada Desember 1949. Selain itu menurutnya, kehidupan bermasyarakat di Indonesia dan Yunani memiliki karakteristik yang sama, yaitu hidup berdampingan dengan damai di tengah keberagaman agama yang ada dan bahkan menjadi perekat bangsa.


Sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, PBNU melalui NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan melalui rekening BSI 7015 654 583 a/n PP LAZIS NU Non Zakat atau rekening BCA 0680 1926 77 a/n Yayasan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah NU. Bantuan juga dapat disalurkan melalui tautan https://nucare.id/program/pedulipalestina.