Internasional

Syekh Ali Mulla, Empat Dekade Jadi Muadzin di Masjidil Haram

NU Online  ·  Kamis, 24 Mei 2018 | 19:00 WIB

Syekh Ali Mulla, Empat Dekade Jadi Muadzin di Masjidil Haram

Foto: Screenshoot Youtube

Makkah, NU Online
Nama lengkapnya Ali Ahmad al-Mulla, biasa dipanggil Syekh Ali Mulla. Ia telah menjadi muadzin di Masjidil Haram Makkah selama empat dekade. Hal itu menjadikannya sebagai muadzin terlama di masjid paling utama umat Islam itu. 

Syekh Ali Mulla dijuluki ‘Bilal’ Masjidil Haram Makkah. Pada zaman Nabi Muhammad, Bilal adalah muadzin pertama. Nabi menunjuk Bilal karena dia memiliki suara yang merdu. Begitu pun dengan Syekh Ali Mulla. Suaranya yang indah telah tersebar ke seluruh penjuru dunia melalui radio, televisi, kaset, media sosial, dan lainnya.

Syekh Ali Mulla lahir pada 5 Juli 1945 di Makkah. Karib keluarganya merupakan muazin di Masjidil Haram. Dikutip Al Arabiya, Kamis (24/5), Syekh Ali (kakek), Abdul Rahman Mulla (ayah), kedua paman, dan dua sepupu Syekh Ali Mullah juga seorang muadzin di Masjidil Haram. 

Syekh Ali Mulla resmi menjadi muadzin di Masjidil Haram pada 1975, setelah seorang putra pamannya meninggal. Hal yang paling menggembirakan Syekh Ali Mulla selama hidupnya adalah pengumuman bahwa dia akan menjadi muadzin Masjidil Haram. Saat itu, ayahnya lah yang memberitahu bahwa dia akan menjadi penyeru shalat di masjid yang paling dimuliakan umat Islam.

Saat awal-awal menjadi muadzin, Syekh Ali Mulla menyaksikan dan mengalami sebuah kejadian yang tidak biasa. Pada 1979, Juhaiman al-Utaibi membajak Masjidil Haram dan melarang orang-orang untuk shalat di dalamnya selama 23 hari. Sontak saja, hal ini menjadikan suara adzan tidak terdengar lagi dari Masjidil Haram.  

Setelah kelompok Juhaiman berhasil ditumpas, situasi dan kondisi Masjidil Haram menjadi normal kembali. Adzan, shalat, dan thawaf kembali dilaksanakan di dalamnya. Dan Syekh Ali adalah orang yang pertama mengumandangkan adzan –untuk shalat Magrib- di hadapan Raja Khalid bin Abdul Aziz setelah aksi pembajajakan Juhaimin itu. (Red: Muchlishon)