Internasional

Sepekan Pasca Gempa Turki-Suriah, 37 Ribu Orang Ditemukan Meninggal Dunia

Sel, 14 Februari 2023 | 16:30 WIB

Sepekan Pasca Gempa Turki-Suriah, 37 Ribu Orang Ditemukan Meninggal Dunia

Operasi pencarian dan penyelamatan pasca gempa mematikan di Kahramanmaras, Turki pada Selasa (14/2/2023). (Foto:REUTERS/Suhaib Salem)

Jakarta, NU Online 
Sepekan pasca gempa berkekuatan 7,8 SR yang mengguncang Turki bagian selatan dan Suriah bagian utara, jumlah korban jiwa yang dilaporkan terus bertambah. Laporan terbaru menyebutkan sebanyak 37 ribu orang meninggal dunia akibat bencana alam tersebut.

 

Mengutip dari Al Jazeera, pemerintah Turki menyatakan 31.643 orang meninggal dunia. Sementara di negara tetangga, Suriah, sebanyak lebih dari 5.800 orang meninggal dunia. Jumlah ini diprediksi terus naik seiring proses evakuasi yang masih berlanjut.

 

Gempa yang terjadi pada Senin (6/2/2023) itu menyebabkan 5,3 juta penduduk Suriah kehilangan tempat tinggal dan sedikitnya 900 ribu orang membutuhkan bantuan logistik berupa makanan dan baju hangat.

 

Sementara itu di Kahramanmaras, Turki, tim penyelamat mengatakan bahwa mereka melakukan kontak dengan seorang nenek, ibu dan bayi yang terperangkap di sebuah ruangan di sisa-sisa bangunan tiga lantai. Tim penyelamat menggali terowongan kedua untuk menjangkau mereka, setelah rute pertama diblokir, dan rantai manusia dibentuk untuk membawa puing-puing dalam ember.

 

"Saya memiliki perasaan yang sangat kuat bahwa kami akan mendapatkannya," kata Burcu Baldauf, kepala tim kesehatan sukarela Turki, dikutip dari Reuters.

 

"Ini sudah merupakan keajaiban. Setelah tujuh hari, mereka berada di sana tanpa air, tanpa makanan, dan dalam kondisi baik," tambahnya.

 

Lusinan korban terdampak hingga kini masih kesulitan akses air, makanan, obat-obatan, kantong mayat, dan derek di zona bencana. Tak sedikit dari mereka mengkritik penanganan tim penyelamat relatif yang lambat.

 

Puluhan ribu orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat gempa. Laporan Kementerian Kesehatan Turki menyebut sekitar 19.300 korban luka hingga kini masih menjalani perawatan medis di rumah-rumah sakit setempat.

 

Adapun jumlah korban luka yang dirawat di rumah sakit itu meliputi 3.636 orang yang dirawat di unit perawatan intensif (ICU) dan sebanyak 8.851 orang lainnya harus menjalani operasi akibat luka dan cedera yang diderita akibat gempa.

 

Belum ada kejelasan lebih lanjut mengenai kondisi para korban luka. Namun sejumlah korban luka tersebut dilaporkan telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

 

Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Aiz Luthfi