Internasional

Saudi Tetapkan Idul Adha 1439 H Jatuh pada 21 Agustus 2018

NU Online  ·  Ahad, 12 Agustus 2018 | 16:15 WIB

Riyadh, NU Online
Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi menetapkan hari raya Idul Adha 1439 H jatuh pada Selasa (21/8). Sementara hari Arafah akan jatuh pada Senin (20/8). Hal ini disebabkan karena pada hari ini, Ahad (12/8), diputuskan sebagai hari pertama bulan Dzulhijjah.

Keputusan ini diputuskan berdasarkan hasil sidang itsbat yang digelar Mahkamah Agung Saudi pada hari ini, Sabtu (11/8) waktu setempat. Seperti dilansir laman kantor berita Saudi, SPA, sidang tersebut dipimpin Syekh Ghihab Bin Muhammad Al-Ghihab.     

Mahkamah Agung resmi menetapkan satu Dzulhijjah jatuh pada hari Ahad (12/8) usai menerima laporan dari sejumlah pengadilan dan tim rukyat di beberapa wilayah di Arab Saudi. 

Untuk itu, puncak ibadah haji tahun 2018 akan mulai dilaksanakan pada Senin (20/8) atau pada hari Arafah. Dimana jutaan jamaah haji berbondong-bondong untuk berkumpul di Padang Arafah untuk berdoa dan muhasabah. 

Sementara, pemerintah Indonesia menetapkan 1 Zulhijjah 1439H jatuh pada Senin (13/8), dengan demikian 10 Zulhijjah atau hari raya Idul Adha akan jatuh pada Rabu (22/8). 

“Dari segi hisab dan rukyatul hilal, maka sebagaimana yang dipedomani berdasarkan Fatwa MUI Nomor 2 tahun 2004 tentang penentuan awal Ramadhan, Syawal dan Zulhijjah. Bulan Zulqa'idah 1439 Hijriyah kita sempurnakan, dengan cara istikmal atau digenapkan menjadi 30 hari. Dengan demikian tanggal 1 Zulhijjah jatuh pada hari Senin 13 Agustus 2018, dan tanggal 10 Zulhijjah 1439 H jatuh pada Rabu 22 Agustus 2018,” kata Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Muhammadiyah Amin, dilansir laman kemenag.go.id. (Red: Muchlishon)