Pesantren Denanyar Buka Pendaftaran Magang Santri ke Jepang
NU Online · Senin, 29 Oktober 2012 | 14:45 WIB
Jombang, NU Online
Pondok pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI dan IM Jepang menyelenggarakan program pemagangan santri ke Jepang.<>
Program ini dimaksudkan untuk menciptakan tenaga kerja mandiri, matang dan profesional dari kalangan pesantren.
“Tujuan Program Pemagangan atau praktek kerja tersebut adalah untuk menambah keterampilan santri, menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, serta etos kerja, sehingga peserta nantinya diharapkan mampu membuka lapangan kerja, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain,” kata Ketua Majelis Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar, KH. Abdussalam Shohib, Sabtu (27/10) lalu.
“Pada angkatan ke-3 tahun 2013 ini, untuk memantapkan pengetahuan agama, para santri atau alumni santri akan diikutkan pra pelatihan yang akan diadakan di pesantren ini, dengan bekal materi keagamaan khas pesantren,” imbuh Gus Salam.
Peserta yang dinyatakan lulus seleksi tahap 1 dan 2 akan mendapatkan fasilitas tiket pulang-pergi Jakarta-Jepang, asrama atau tempat tinggal selama di Jepang, menerima gaji dan tunjangan tahun pertama = Y 80.000 ( 8 juta/bln), tahun kedua= Y 90.000 (9 juta/bln), tahun ketiga = Y 10.000 (10 juta/bln), dan belum termasuk lembur.
Para peserta juga akan mendapatkan tunjangan modal usaha Y 600.000 (60 juta), bagi peserta yang dapat menyelesaikan kontrak 3 tahun dengan baik dan mendapatkan sertifikat pemagangan dari IMM Jepang.
Informasi lebih lanjut mengenai program ini bisa berhubungan langsung dengan Alif Muhadziq (085731722775) dan Abdul Mujib (085648614395).
Redaktur: A. Khoirul Anam
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua