Pergunu Ajak Guru Jepang Dirikan Asosiasi Profesi Tingkat ASEAN
NU Online · Sabtu, 28 September 2019 | 14:15 WIB
Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama menginisiasi terbentuknya wadah Asosiasi Guru Tingkat ASEAN. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketum Pergunu, Aris Adi Leksono saat berkunjung ke Yaizi Suisan High School, Jepang, Jumat (27/9).
"Sebelumnya terima kasih atas undangan asosiasi. Kami berharap forum ini menjadi pintu masuk untuk melakukan kerja sama lebih jauh dalam dunia pendidikan, khususnya keguruan," kata Aris dalam kesempatan tersebut seperti disampaikannya kepada NU Online, Sabtu (28/).
Era baru, kata Aris, terus bergulir ditandai dengan revolusi industri 4.0 atau era abad 21. Peran guru sangat dibutuhkan untuk merespons perubahan yang cepat tersebut. "Maka keberadaan Asosiasi Guru tingkat ASEAN sangat penting untuk sharing ide dan pengalaman," papar Aris yang juga guru di MTsN 34 Jakarta.
Selain pesan keilmuan dan kompetensi keguruan, Asosiasi Guru Tingkat ASIA disampaikannya juga sangat strategis untuk sarana membangun dukungan berbasis budaya untuk kemajuan peradaban bangsa. Selain itu, wadah ini juga dapat sebagai sarana untuk menyuarakan persaudaraan, toleransi, dan maju bersama dalam bingkai kearifan lokal.
"Kita perlu wadah ini untuk terus menyuarakan persaudaraan, toleransi, dan kemajuan bersama. Tentunya dengan tetap memegang teguh nilai kearifan lokal," pungkas Aris.
Kunjungan Pergunu ini dalam rangka memenuhi undangan Association of Chairman of Japanese Fisheries High School. Dalam kunjungan ini turut hadir Ketua PBNU, H Eman Suryaman: Ketua LP Ma'arif NU H Arifin Junaidi; Rektor UNU NTB, Baiq Mulyanah; Perwakilan dari Lembaga Bantuan Tekhnologi, Hasyim Nasution; serta sejumlah kepala SMK dari dalam negeri.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua