Internasional

PCINU Sudan Berpartisipasi pada Muktamar Internasional Pemuda Islam

NU Online  ·  Ahad, 21 Oktober 2012 | 07:37 WIB

Khartoum, NU Online
Delegasi Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Khartoum Sudan turut berpartisipasi dalam acara Muktamar kedelapan Gerakan Pemuda Islam di Sudan, Sabtu (20/10).<>

Acara yang diadakan oleh Organisasi Gerakan-gerakan Islam di Sudan ini diadakan untuk mempererat tali silaturhim para pemuda sekaligus merangkul kembali gerakan-gerakan Islam yang dipelopori oleh para pemuda Internasional. 

Diharapkan generasi muda dapat menjadi pelopor kebangkitan dan kemajuan sebagaimana tema diangkat muktamar yaitu “Bersama menuju kebangkitan dan perubahan yang lebih baik”.

Acara muktamar yang bersifat Internasional ini menghadirkan Wakil presiden Dr. Ali Osman M Taha, sejumlah Menteri Negara Sudan, Gerakan Pemuda Sudan, Delegasi Hamas, Ikhwanul Muslimin, serta delapan perwakilan dari Negara-negara sahabat yang terdiri dari Mesir, Yaman, Komoros, Palestina, Libia, Turki, Moritania dan Indonesia yang diwakili oleh PCINU Khartoum Sudan.

Dalam Sambutannya di depan Wakil Presiden dan Berbagai Menteri Negara, Sekjen Gerakan Pemuda Islam Sudan Saudara Abdul Mun’in Sunni menyampaikan apresiasinya terhadap para delegasi internasional yang hadir. Ia menyebut Indonesia sebagai sahabat Sudan dengan Ibukota yang megah yaitu kota Jakarta, selain itu beliau juga apresiasi terhadap kedekatan Indonesia dengan Sudan sebagai Negara yang pernah menjadi bagian dari Negara-negara non-blok.

Dalam kesempatan lain hal senada juga disampaikan ketua Majlis Dakwah tinggi Sudan dan Musytasyar PCINU Sudan Dr. M Sulaiman M Ali saat berkunjung ke Sekertariat PCINU. Dikatakannya Indonesia adalah negara yang sangat berpotensi untuk mempelopori kebangkitan dan persatuan Islam di dunia, sebab Indonesia merupakan potret sebuah Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia yang tidak memiliki “masalah” dengan Negara-negara lain.

Wakil I Presiden Dr. Ali Osman Taha dalam sambutannya menekankan besarnya tantangan yang dihadapi oleh Gerakan pemuda. Diantaranya adalah permasalahan bagaimana menjembatani potensi-potensi yang dimiliki oleh para pemuda sehingga dapat tersalurkan dengan maksimal. Terkait gerakan dakwah, ia menyampaikan akan pentingnya pemuda untuk mengenali kondisi social masyarakat tempat, sehingga dapat berbaur dan berperan pada masyarakat. 

Delegasi PCINU Sudan yang terdiri dari Rais Syuriyah Mirwan A Taufiq, M.Ed wakil Syuriyah Abdussalam Oyo, BS dan Ketua Tanfidziyah Miftahudddin Ahimy, MA menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Muhammad Hafidz Humas Panitia serta berharap hubungan Indonesia-Sudan lebih erat lagi khususnya dalam bidang-bidang pembentukan karakter pemuda dengan program-program gerakan Islam yang ada di Sudan. 



Redaktur     : A. Khoirul Anam
Kontributor : Miftahussurur