Jakarta, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) India, Vela Retna Widyastuti dan Rizka Purnamasari diundang untuk menghadiri jamuan dari Wakil Presiden dan Ketua Rajya Sabha India, Shri Jagdeep Dhankhar pada Rabu (21/2/2024).
Mereka termasuk dari 23 mahasiswa Nalanda University yang menjadi delegasi dalam program kunjungan ke Gedung Parlemen Rajya Sabha. Dua puluh tiga mahasiswa tersebut merupakan delegasi yang berasal dari negara-negara sahabat India, termasuk Indonesia.
Dalam pertemuan itu, Wakil Presiden dan Ketua Rajya Sabha, Shri Jagdeep Dhankhar, mendukung partisipasi mahasiswa untuk menjadi duta perdamaian dan pembangunan berkelanjutan bagi bangsa mereka masing-masing.
“Mendorong para siswa yang berpartisipasi untuk menjadi penjaga perdamaian, kemajuan dan pembangunan berkelanjutan sambil menyoroti kontribusi etos peradaban India,” terangnya dalam wawancara dengan NU Online, Kamis (22/1/2024).
Vela Retna Widyastuti yang tengah menempuh pendidikan magister Sustainable Development and Management di Nalanda University itu menyampaikan rasa hormatnya atas undangan dari Wakil Presiden India.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCINU India itu juga berharap dapat mengimplementasikan pesan kemajuan dan perdamaian yang disampaikan wakil presiden.
"Kami yang berasal dari Indonesia merasa terhormat dan bangga telah diundang dengan sapaan yang hangat dari Yang Terhormat Wakil Presiden India. Semoga kami dapat mewujudkan harapan beliau dan meneruskan semangat beliau untuk kemajuan dan perdamaian," ujar dia.
Sementara itu, Rizka Purnamasari yang kini melanjutkan studi magister Historical Studies di Nalanda University mengaku kagum dengan semangat dan motivasi dari sang wakil presiden.
Sekretaris Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (PCINU) India itu juga berharap, hubungan bilateral Indonesia dan India di masa depan akan terus menguat.
"Kami sangat kagum dengan semangat beliau yang tinggi dan motivasi yang diberikan kepada generasi muda seperti kami. Semoga hubungan baik antara Indonesia dan India, khususnya sejak era Nalanda-Sriwijaya, akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan peradaban kedua negara," papar dia.
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
5
Khutbah Jumat: Jagalah Alam, Jangan Malah Merusaknya
6
PBNU Rencanakan Indonesia Jadi Pusat Syariah Dunia
Terkini
Lihat Semua