Internasional

PCI NU Sudan Lepas Delegasi Pertemuan Sufi di Indonesia

NU Online  ·  Ahad, 13 Januari 2013 | 10:58 WIB

Khartoum, NU Online
PCI NU Sudan melepas keberangkatan Sheikh Umar Sheikh Idris Hadroh, (mantan Dirjen Dakwah Islamiyah Sudan) dan Sheikh Muhammad Sulaiman Muhammad Ali (Dirjen Dakwah Islamiyah Sudan), anggota Majlis Ta'sisi Pertemuan Sufi International yang diselenggarakan oleh Jamiyyah Ahlu Thariqah al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman).<> 

Mereka bertolak dari Khartoum menuju Jakarta dengan Etihad Airways, hari Sabtu, 12 Januari 2013 dan tiba di Jakarta hari Ahad, 13 Januari 2003. 

Sheikh Umar sangat senang sekali dan antusias untuk bisa memberikan peran dalam kesuksesan pertemuan Sufi International nanti. 

"Saya sangat mendukung acara ini dan nanti semua tokoh-tokoh sufi terkenal Sudan juga dapat memberikan sumbangsih yang besar dalam suara sufi di mata dunia," ujar Sheikh Umar disela-sela perbincangannya dengan Mirwan Akhmad Taufiq Rais Syuriyah dan Zulham Qudsi Katib PCI NU Sudan.

"Saya setiap malam, saat sahur, Wallahi, selalu mendoakan semua umat Islam dan khususnya Indonesia dan Sudan, Wallahi," tambahnya dengan serius sebelum melangkah masuk ke bandara.

Seminggu sebelum keberangkatan Sheikh Umar dan Sheikh Muhammad Sulaiman berkunjung ke pusat-pusat thariqoh di Sudan, diantaranya Ummurikhi tempat tumbuhnya Thoriqoh Sammaniah di Sudan dan juga menghadiri peresmian masjid Sheikh Al Jeili, tempat berkumpulanya para Thoriqoh yang bersumber dari Thoriqoh Qodiriyah.

"Semua warga Sudan itu NU, sebab Sudan negara warna hijau, warga sufinya semua memakai pakaian hijau," ujar Rais Syuriyah dalam perjalanan pulang.

Doa warga NU semoga sheikh Umar dengan Sheikh Muhammad selamat sampai tujuan dan dapat bergabung dengan para masyaik di Indonesia. Dan semoga Thoriqoh-thoriqoh di seluruh dunia dapat menyuarakan Islam Rahmatan lil alamin dalam menjaga nilai-nilai kemanusian dan perdamaian dunia. 
  

Redaktur: Mukafi Niam