PBB: Serangan ke Suriah Dapat Perburuk Konflik
NU Online · Rabu, 4 September 2013 | 14:06 WIB
New York, NU Online
Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, mengatakan, serangan militer ke Suriah sebagai respon atas dugaan penggunaan senjata kimia dapat memperburuk konflik di negara tersebut.<>
Namun di sisi lain Ban juga mengingatkan negara-negara besar Dewan Keamanan PBB, yang saat ini berbeda pendapat mengenai Suriah, "Mempunyai tanggung jawab bersama demi kemanusiaan untuk bersatu dan menghentikan penggunaan senjata kimia di negara manapun termasuk Suriah."
Tanpa secara eksplisit menyatakan ketidak-setujuan terhadap rencana serangan dari Amerika Serikat dan sekutunya, Ban mendesak negara-negara besar untuk berhati-hati.
"Kita harus mempertimbangkan dampak dari setiap serangan militer terhadap memburuknya perang saudara dan memfasilitasi resolusi politik dari konflik di Suriah," kata Ban, di New York, Selasa.Â
"Semuanya harus ditangani sesuai dengan kerangka kerja Piagam PBB yang disepakati bersama," kata dia menambahkan.
"Penggunaan kekerasan harus dilakukan berdasarkan hukum sesuai peraturan yang tercantum dalam Pasal 51 Piagam PBB, yaitu untuk melindungi diri dan atau ketika Dewan Keamanan menyetujui aksi semacam itu," kata Ban.
Di antara lima anggota permanan Dewan Keamanan PBB, Rusia dan China secara keras menyatakan tidak sepakat terhadap setiap rencana serangan militer.Â
Sementara Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya mengatakan bahwa tindakan harus dilakukan untuk menghentikan rezim Suriah menggunakan senjata kimia.(Antara/Mukafi)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua