Internasional
Nyai Sinta Nuriyah Wahid Terima Penghargaan dari Universitas Jepang
NU Online · Ahad, 29 Oktober 2017 | 02:05 WIB
Purworejo, NU Online
Ibu Nyai Hj Shinta Nuriyah Wahid mendapat penghargaan dari Soka University, Jepang, atas perannya dalam hal pemberdayaan perempuan. Demikian tulis putri Nyai Hj Shinta Inayah Wahid dalam akun instagramnya: @nay_wahid, Sabtu (28/10).
"Hasil tidak akan mengkhianati usaha. Bahkan setelah harus menggunakan kursi roda akibat kecelakaan mobil, Ibu saya tetap aktif melakukan upaya-upaya pemberdayaan perempuan di Indonesia. Dulu upaya itu berkawan dengan upaya bapak memberdayakan masyarakat Indonesia, sekarang setelah bapak wafat upaya itu bukannya makin surut, malah makin keras ia jalankan," tulisnya, sekaligus memberikan keterangan foto yang diunggahnya.
"Bahkan sekarang ia juga memikul pekerjaan yang dulu dilakukan bapak: berkeliling Indonesia (bahkan hingga luar Indonesia) ia jalankan, meski usia makin berlipat dan berjalan juga tak mudah. Belum lagi ancaman, makian dan halangan-halangan lain yang terus ditujukan kepadanya, bukan malah menyurutkan niat," imbuhnya.
Upaya-upayanya ini, lanjut Inayah, kemudian diganjar penghargaan oleh Soka University Jepang, kemarin. Soka University Jepang menghadiahi mantan istri almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini penghargaan tertinggi atas upaya-upayanya selama ini.
"Bagi mereka kontribusinya terhadap pemberdayaan perempuan adalah hal yang luar biasa besar dan patut diberikan penghargaan," tulis Inayah.
"Ibu saya memang bukan pemuda, tapi sepertinya ini cara yang sangat baik buat merayakan Sumpah Pemuda! Selamat atas penghargaannya Mama, you are the real wonder woman! Selamat Hari Sumpah Pemuda, Indonesia!" pungkasnya. (Ahmad Naufa/Alhafiz K)
Ibu Nyai Hj Shinta Nuriyah Wahid mendapat penghargaan dari Soka University, Jepang, atas perannya dalam hal pemberdayaan perempuan. Demikian tulis putri Nyai Hj Shinta Inayah Wahid dalam akun instagramnya: @nay_wahid, Sabtu (28/10).
"Hasil tidak akan mengkhianati usaha. Bahkan setelah harus menggunakan kursi roda akibat kecelakaan mobil, Ibu saya tetap aktif melakukan upaya-upaya pemberdayaan perempuan di Indonesia. Dulu upaya itu berkawan dengan upaya bapak memberdayakan masyarakat Indonesia, sekarang setelah bapak wafat upaya itu bukannya makin surut, malah makin keras ia jalankan," tulisnya, sekaligus memberikan keterangan foto yang diunggahnya.
"Bahkan sekarang ia juga memikul pekerjaan yang dulu dilakukan bapak: berkeliling Indonesia (bahkan hingga luar Indonesia) ia jalankan, meski usia makin berlipat dan berjalan juga tak mudah. Belum lagi ancaman, makian dan halangan-halangan lain yang terus ditujukan kepadanya, bukan malah menyurutkan niat," imbuhnya.
Upaya-upayanya ini, lanjut Inayah, kemudian diganjar penghargaan oleh Soka University Jepang, kemarin. Soka University Jepang menghadiahi mantan istri almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini penghargaan tertinggi atas upaya-upayanya selama ini.
"Bagi mereka kontribusinya terhadap pemberdayaan perempuan adalah hal yang luar biasa besar dan patut diberikan penghargaan," tulis Inayah.
"Ibu saya memang bukan pemuda, tapi sepertinya ini cara yang sangat baik buat merayakan Sumpah Pemuda! Selamat atas penghargaannya Mama, you are the real wonder woman! Selamat Hari Sumpah Pemuda, Indonesia!" pungkasnya. (Ahmad Naufa/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua
