Nasib Tragis Pesepakbola Palestina yang Ditembak Israel
Sen, 17 Februari 2014 | 01:12 WIB
Teheran, NU Online
Dua pemain sepak bola muda Palestina yang ditembak oleh pasukan Israel bulan lalu tidak bisa bermain olah raga lagi.<>
Seperti dikutip kantor berita MNA, para dokter di rumah sakit pemerintah Ramallah mengatakan perlu enam bulan pengobatan sebelum dapat mengevaluasi bisa-tidaknya pesepakbola remaja itu berjalan.
Jawhar Nasser Jawhar, 19 tahun, dan Adam Abd al- Raouf Halabiya, 17 tahun, ditembak oleh tentara Israel saat  berjalan pulang dari  latihan di Stadion Faisal al- Husseini di Al-Ram di Tepi Barat tengah pada 31 Januari.
Pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah mereka tanpa peringatan karena mereka berjalan di dekat pos pemeriksaan.
Tentara Israel menyeret mereka di tanah dan memukuli keduanya.
Dua orang itu dibawa ke satu rumah sakit Israel di Yerusalem dan menjalani sejumlah operasi untuk menghapus peluru.
Laporan medis mengatakan bahwa Jawhar ditembak dengan 11 peluru, tujuh di kaki kirinya, tiga di kanan, dan satu di tangan kirinya. Halabiya ditembak sekali di masing-masing kaki.
Keduanya dibawa ke rumah sakit pemerintah Ramallah sebelum dipindahkan ke Raja Hussein Medical Center di Amman. (antara/mukafi niam
Terpopuler
1
Kronologi Kecelakaan Maut Kereta Api Vs Kijang Rombongan Keluarga Pesantren Sidogiri
2
Cek Live Streaming Indonesia U-23 Vs Guinea U-23, Rebutkan Tiket Terakhir Olimpiade 2024
3
Cara Nonton Pertandingan Timnas Indonesia Vs Guinea Gratis di FIFA+
4
Lembaga Falakiyah PBNU Instruksikan Rukyatul Hilal Awal Dzulqa'dah 1445 H Sore Ini
5
Khutbah Jumat: Urgensi Ukhuwah Insaniyah di Tengah Kehidupan
6
Hukum Membulatkan Harga dalam Transaksi COD
Terkini
Lihat Semua