Kuala Lumpur, NU Online
Dalam rangka menyambut kedatangan rombongan PAC Muslimat NU Kecamatan Makassar, Jakarta Timur yang diketuai oleh Hj Ida Farida, Pengurus Cabang Istimewa Muslimat NU Malaysia mengadakan ziarah ke makam bersejarah di Singapura dan Pulau Besar di Malaka.
Rombongan terdiri dari 83 orang, baik dari pihak tuan rumah maupun tamu. Dua armada bus digunakan. Salah satu tujuannya adalah makam Habib Noh di Singapura. Di sana, di bawah bimbingan Ustadz Liling Sibromalisi, Rais PCINU Malaysia, mereka membacakan tahlil.
“Alhamdulillah, luar biasa senangnya. Selain bisa berziarah, hubungan kami dengan Muslimat Kecamatan Makassar menjadi lebih cair dan akrab,” tukas Mimin Mintarsih, Ketua PCI Muslimat NU Malaysia, Selasa (10/5) lalu.
“Hikmahnya, kita menjadi tahu bahwa ada para penyebar Islam di Nusantara selain Wali Songo yang memang terkenal di Indonesia,” tambah ibu lima anak ini.
Sehingga, lanjutnya, para rombongan bisa mengambil pelajaran dari perjuangan ikhlas para wali tersebut.
Almarhum Habib Noh sendiri merupakan salah satu penyebar utama Islam di wilayah Nusantara. Keberadaannya juga tidak dapat dipisahkan dengan para ulama lain, baik di Malaysia maupun Singapura.
Menurut salah seorang sumber, kedatangan beliau pada awal abad 19, masa yang hampir berdekatan dengan masa pemerintahan Sir Thomas Stamford Raffless, sang pengasas Negeri Singa.
Selain ke Singapura, perjalanan yang menghabiskan lima hari tersebut juga menyempatkan ziarah ke Pulau Besar di Malaka. Di sini bersemayam makam Syeikh Ismail Abdul Qadir, yang juga menjadi salah satu penyebar Islam di Tanah Melayu. (Aziz/Fathoni)