Internasional

Museum HAM Kanada Hapus Suu Kyi dari Daftar Pembela Kemanusiaan

NU Online  Ā·  Kamis, 2 Agustus 2018 | 09:15 WIB

Museum HAM Kanada Hapus Suu Kyi dari Daftar Pembela Kemanusiaan

Foto Aung San Suu Kyi (The Cnadian Press)

Winnipeg, NU Online
Museum Hak Asasi Manusia Kadana akan mencopot foto Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dari lokasi pameran di Winnipeg, ibu kota provinsi Manitoba.

Pihak museum mengumumkan keputusannya tersebut Rabu (1/8) lantaran Suu Kyi dinilai tak lagi pantas menyandang gelar sebagai pembela hak asasi manusia menyusul sikapnya terhadap ratusan ribu Muslim Ronghingya yang terusir dari Mynamar.

Museum HAM Kanada telah berkomitmen menghapus nama pemenang Hadiah Nobel Perdamaian itu dari daftar sebagai tokoh bersejarah dan pembela HAM. Lampu-lampu di sekitar gambar Suu Kyi kini telah diredupkan dan informasi tentang krisis kemanusiaan yang menimpa Rohingya saat ini dipajang di depannya.

Tindakan Museum HAM Kanada ini mendapat sambutan positif dari Ketua Asosiasi Rohingya Kanada Anwar Arkani. Menurutnya, Suu Kyi telah mencoreng kehormatan foto-foto lain dari para tokoh HAM dunia yang dipamerkan di meseum tersebut.

"Dia bukan ikon hak asasi manusia. Mengapa dia ada di sana? Dia adalah penindas absolut, tidak ada pertanyaan tentang itu," kata Anwar Arkani, Rabu, seperti dikutip Huffingtonpost.

Suu Kyi memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1991 karena aksinya melawan juta militer yang menguasai Myanmar sejak 1962. Langkahnya dianggap sebagai perjuangan menciptakan masyarakat yang lebih demokratis. Ia pun diberi kewarganegaraan kehormatan oleh Kanada pada 2007.

Menyusul eskalasi kekerasan yang menimpa minoritas Rohingya di Myanmar pada Agustus tahun lalu, PBNU telah mengeluarkan kecaman keras terhadap pemerintah Myanmar, di samping sejumlah bantuan bagi para pengungsi Rohingya di Bangladesh.

PBNU juga mengkritisi masih dipertahankannya gelar sebagai penerima nobel perdamaian yang dimiliki Aung San Suu Kyi. (Red: Mahbib)