Merayakan HUT RI di Maroko: Gerak Jalan Santai hingga Beragam Jenis Lomba

Jakarta, NU Online 
Indonesia sedang bersuka cita. Tepat pada 17 Agustus 2022, Indonesia genap memasuki 77 tahun kemerdekaan dari penjajahan. Sorak-sorai pawai dan perayaan tersebar di segala penjuru Indonesia. 

Gema kemerdekaan tak hanya dirasakan dari dalam negara semata. Hal ini disampaikan oleh salah satu warga negara Indonesia (WNI) yang tengah menimba Ilmu di Negeri Matahari Terbenam, Maroko. Adalah Avika Afdiana Khumaedi, Mahasiswa Pascasarjana Universitas Mohammed V Rabat Maroko, yang harus kembali merayakan kemerdekaan Indonesia di negeri orang.

Ia mengisahkan, tahun ini merupakan tahun keempatnya melangsungkan perayaan HUT RI di Maroko. Kendati rindu akan tanah air, Avika mengaku hal itu terobati dengan bermacam perayaan kemerdekaan yang diadakan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Rabat Maroko.

“Di maroko selalu menyambutnya dengan penuh kesiapan. Kegiatan yang dilaksanakan setahun sekali selalu menjadi kegiatan wajib bagi KBRI Rabat di Maroko untuk menyelenggarakan upacara, dilanjut makan siang dan perlombaan serta pembagian hadiah lomba,” tutur Avika saat dihubungi NU Online, Rabu (17/8/2022). 

“Biasanya sebelum dibuka lomba itu kita diadakan jalan sehat keliling daerah sekitar Kedutaan di Maroko yang terletak di kota Rabat,” tambahnya.

Suasana khidmat pun memenuhi, utamanya saat upacara dilangsungkan. Pengibaran sang saka merah putih serta lantunan lagu Indonesia Raya membawa serta pikirannya bernostalgia akan tanah air. Tak hanya itu, ia juga menutur bahwa peserta upacara di KBRI Rabat pun kompak mengenakan batik.

“Ada rasa senang khidmat dan guyub karena momen seperti ini kan mahasiswa kumpul yang dari berbagai kota di Maroko, seperti Uyun, Oujda, Casablanka,” katanya.

Spirit WNI dalam menyambut kemerdekaan Indonesia di Maroko terlihat jelas. Ketua Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Fatayat NU Maroko itu mengatakan, mereka sangat antusias mengikuti rangkaian acara yang digelar di KBRI Rabat dalam perayaan HUT RI. Perlombaan seperti balap karung, tenis meja, lempar balon, serta memasukan pensil ke dalam botol pun turut memeriahkan suasana. 

“Jarak tempuh dari sekretariat Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Putri ke KBRI sekitar 7,6 kilometer atau setara 20-25 menit menggunakan taksi. Biasanya sebelum dibuka lomba, kita ada jalan sehat, kelilingi daerah sekitar kedutaan di Maroko di Kota Rabat,"  ungkapnya. 

Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Syamsul Arifin