Internasional

Langkah Pencegahan Dini dari Virus Corona menurut WHO

Rab, 4 Maret 2020 | 11:20 WIB

Langkah Pencegahan Dini dari Virus Corona menurut WHO

Kantor WHO. (Foto: BBC)

Jakarta, NU Online
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa ada dua WNI yang positif terkena virus corona (Covid-19) pada Senin (2/2) lalu. Meskipun demikian, ia mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik, tetap menjaga aktivitasnya dengan disertai kewaspadaan.

Virus Covid-19 dapat menular melalui kontak dekat dan tetesan, bukan melalui udara. Karenanya, dalam hal ini, orang yang paling berisiko terinfeksi adalah mereka yang berhubungan dekat dengan seorang pasien Covid-19 atau yang merawat pasien Covid-19.

Dalam rangka mencegah secara dini penyebaran virus tersebut, maka Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan langkah-langkah preventif-efektif sebagai berikut.

Pertama, pastikan secara berkala bahwa tangan tetap bersih. Jika terindikasi kotor, maka gosokkan tangan dengan alkohol atau cuci tangan dengan sabun dan air. Hal tersebut dapat menghapus virus jika terdapat di tangan.

Kedua, berlaku higienis, terutama dalam persoalan pernafasan. Artinya, ketika bersin atau batuk harus menutup mulut dan hidung dengan siku atau tisu. Tisu langsung dibuang ke tempat sampah yang tertutup.
 
Kemudian, cuci tangan dengan sabun dan air. Hal itu guna menjaga penyebaran virus dan kuman. Penting juga bagi penderita gejala tersebut untuk menggunakan masker medis.

Ketiga, jaga jarak interaksi sosial. Setidaknya, harus terdapat jarak satu meter dengan orang yang tengah menderita bersin, batuk, dan demam. Bagi yang batuk dan bersin, harus ditutup agar tidak menyebar. Hal itu penting guna menjaga percikan virus yang dapat dengan mudah terhirup saat bernafas.

Keempat, hindari bersentuhan dengan mata, hidung, dan mulut. Tangan yang menyentuh salah satu di antara ketiganya akan terkontaminasi memudahkan virus menyebar. Karenanya, jika merasa diri demam, batuk, ataupun sulit bernafas, segera cek kesehatan.

Terlebih jika memiliki riwayat bepergian ke China atau orang yang baru saja pulang dari negeri tersebut, maka harus dilaporkan ke pemeriksa kesehatan.

Kelima, jaga praktik yang higienis ketika mendatangi pasar binatang hidup, pasar produk binatang, ataupun pasar yang basah. Hal itu bisa dilakukan dengan senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air setelah menyentuh binatang dan produk darinya.

Keenam, jaga dari konsumsi produk binatang mentah atau tidak dimasak lebih dahulu.

Pewarta: Syakir NF
Editor: Fathoni Ahmad