Internasional
Kereta Api Makkah-Madinah Siap Dibuka Segera
NU Online · Selasa, 11 September 2018 | 16:30 WIB
Ilustrasi: Arabnews
Makkah, NU Online
Menteri Transportasi Arab Saudi Nabeel bin Muhammad al-Amoudi mengatakan, kereta api berkecepatan tinggi yang melintasi Makkah, Madinah, dan Jeddah sedang dalam tahap akhir pengujian sebelum peresmian.
“Fasilitas kereta api sepanjang 450 kilometer ini akan segera dibuka untuk umum,” kata al-Amoudi, diberitakan Arabnews, Senin (10/9).
Namun demikian, tidak ada keterangan pasti kapan waktu dan tanggal kereta cepat tersebut akan bisa dinikmati masyarakat. Baru-baru ini, al-Amoudi memeriksa fasilitas stasiun dan kesiapan operasional lintasan antara dua kota suci tersebut. Kereta api tersebut hanya membutuhkan waktu 120 menit untuk menempuh jarak 450 kilometer, dari Makkah ke Madinah.
Menurut al-Amoudi, proyek ini bukan hanya untuk fasilitas jamaah haji dan umrah. Melainkan juga untuk meningkatkan pembangunan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Proyek Land Bridge Saudi
Selain kereta api cepat Makkah-Madinah, Saudi juga sedang mengembangkan beberapa proyek besar lainnya. Salah satunya Land Bridge Saudi yang menjadi penghubung Riyadh dengan Jeddah.
“Kami memiliki rencana ekspansi dan beberapa rencana induk yang akan dilaksanakan dalam beberapa tahun mendatang. Kami sedang melihat proyek Land Bridge Saudi, yang akan menghubungkan Riyadh dengan Jeddah,” lanjutnya.
Proyek ini menjadi salah satu yang terbesar di wilayah tersebut. Karena proyek ini melibatkan pembangunan 950 km jalur baru antara Riyadh dan Jeddah dan jalur lain sepanjang 115 km antara Dammam dan Jubail.
Al-Amoudi menyebutkan, proyek Land Bridge Saudi ini akan memberikan dampak yang signifikan terhadap potensi transportasi negara. Selama ini, perjalanan dari Jeddah ke Riyadh menggunakan transportasi bis memakan waktu 10-12 jam. Namun, dengan pembangunan rel jaringan Jeddah-Riyadh, waktu yang dibutuhkan hanya enam jam saja. (Red: Muchlishon)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua
