Kementrian Wakaf Maroko Sambut Delegasi LBM PBNU

Rabat, NU Online
Segenap rombongan delegasi Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PBNU tiba di Maroko, Kamis (21/3), untuk melakukan pengkajian lebih dalam tentang metode penggalian hukum ulama Maroko sekaligus menindaklanjuti program beasiswa dengan Kementrian Wakaf Maroko.<>

H Ali Syahbana, wakil ketua Tanfidziyah PCINU Maroko yang juga menjabat sebagai Badan Pengawas Organisasi (BPO) PPI Maroko mengatakan, kedatangan mereka disambut hangat oleh  Kementrian Wakaf Maroko dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Rabat yang mana telah disambut langsung oleh Duta Besar  Republik Indonesia Untuk Kerajaan Maroko H. Tosari Widjaja.

“Pada hari itu juga rombongan delegasi menghadiri konferensi dengan ulama Maroko tentang Maqasid syariah dan problematika fikih kontemporer di Auditorium Institut Nasional Pos dan Telekomunikasi (INPT) Rabat, oleh KH Musthafa Aqil (Katib Syuriyah PBNU) dan KH Zulfa Musthafa (Ketua LBM) yang dipandu langsung oleh Doktor H Narullah Jasam,” kata Muanif Ridwan, ketua Tanfidziyah PCINU Maroko.

Acara ini berlangsung atas kerjasama KBRI Rabat dengan Asosiasi Persaudaraan Indonesia-Maroko (ASMIB).  Dalam konfrensi tersebut ulama Maroko berharap agar jajaran LBM di dalam menggali sebuah hukum kontemporer tidak melupakan ruh maqasid yang ada di dalamnya, sebab tidak ada hukum yang mana didalamnya tidak ada tujuan dan hikmahnya. Hal ini agar hukum yang lahir tadi selaras dengan tujuan Tuhan dalam menetapkan syariat.

Dalam acara ini hadir pula Pensosbud KBRI Rabat, Bpk. Suparman Hasibuan beserta stafnya, Prof Dr. Mariam Ait Ahmed selaku Presiden Asosiasi Persaudaraan Maroko-Indonesia beserta para ulama Maroko, H. Husnul Amal Mas'ud, MA  dan Prabowo Wiratmoko Jati  selaku Dewan Mustasyar PCINU Maroko beserta pengurus PCINU Maroko, H. Habib Choirul Must'ain, Lc. Selaku ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko beserta anggotanya serta para mahasiswa STAINU Jakarta yang sedang mengikuti progam Kelas Internasional di Universita Ibn Thufail Kenitra dan juga masyarakat setempat.

Selama di Maroko rombongan dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan jajaran petinggi kementrian wakaf Rabat, al majlis al ‘ilmi al a’la rabat (Badan Pemberdayaan keilmuan pusat), Rektor universitas Qurawiyyin Fes serta jajaran pengurus PCINU Maroko di kota Tanger.



Redaktur     : A. Khoirul Anam
Kontributor : Kusnadi El-Ghezwa