Hadramaut, NU Online
Kamis, (27/8) yang lalu menjadi malam momentum penting sekaligus membahagiakan bagi Universitas Al-Ahgaff. Pasalnya, salah satu sekolah tinggi terkemuka di Yaman ini kembali mewisuda puluhan mahasiswanya.
Perhelatan wisuda angkatan ke-21 ini diselenggarakan di Auditorium Universitas Al-Ahgaff Tarim, Hadhramaut, Yaman.
Â
Tahun ini, Universitas Al-Ahgaff Yaman mewisuda sekitar 71 mahasiswa dari Fakultas Syariah dan Hukum yang berasal dari berbagai negara seperti Yaman, Indonesia, Somalia, Thailand. Dari 71 wisudawan yang dilantik, terdapat sembilan kader NU Yaman yang tercantum resmi sebagai anggota Syuriah PCINU Yaman.Â
Â
Acara prosesi wisuda dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Al-Ahgaff Prof Habib Abdullah Baharun. Ia didampingi oleh Ustadz Abdullah Awad bin Smith selaku Dekan Fakultas Syariah dan Hukum. Dihadiri pula seluruh dewan pengajar, para staf dan tamu undangan.
Â
"Allah telah memberi kalian taufik untuk menyelesaikan studi, dan telah membukakan pintu agar kalian bisa membawa amanat dan menyampaikan risalah tabligh dari Rasulullah. Dan kalian tentu akan kembali pulang ke negeri kalian masing-masing, untuk membuka kehidupan baru," ujarnya.
Â
Sebagai role model di tengah-tengah masyarakat, para alumni menurutnya dipandang sebagai sosok yang paling mengikuti Rasulullah. "Mereka mendengar kalian bukan karena pribadi yang ada pada diri kalian, akan tetapi karena mereka ingin mengikuti Rasulullah," tegas Rektor ketika menyampaikan pesan kepada para wisudawan.Â
Â
Kader NU Yaman tersebut adalah Ali Syarifudin, Muhammad Sisma Fitra, Ajit Sukma Nugraha, Muhammad Nabil Kariem, M. Muqorrobin, M. Muhabbab, Imam Rahmatullah, Maulana Faiq Syakur, Zulkifli. Mereka menyelesaikan studi sarjana selama lima tahun dengan sepuluh semester.Â
Â
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua