Internasional

Habib Syech Meriahkan Korea Selatan dengan Shalawat

NU Online  ·  Sabtu, 21 Februari 2015 | 16:01 WIB

Kwangju, NU Online 
Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dari Solo Jawa Tengah memeriahkan Korea Selatan dengan lantunan shalawat dibawakannya di depan ribuan jama’ah yang tergabung dalam Komunitas Muslim Korea Selatan, Kamis (19/2) di Kota Kwangju, Korea Selatan dalam acara Silaturrahim Akbar (Silakbar) 2015. Acara Silakbar adalah program komunitas muslim Indonesia di Korea yang diadakan tiap tahun sekali.<>

Para Syecher Mania di Korsel sangat antusias mengumandangkan sholawat ketika Habib Syech naik ke atas panggung. Acara makin meriah ketika seluruh pengunjung diajak bersholawat bersama oleh Habib Syech.

Dalam acara tersebut Habib Syech menekankan pentingnya manusia bergotong royong sebagai makhluk sosial. Manusia tidak bisa hidup sendiri, membangun usahanya sendiri tanpa adanya sikap tolong menolong dan gotong royong dengan sesama. 

“Karena manusia yang bertaqwa adalah selain baik hubungannya dengan Allah SWT juga harus baik dalam berhubungan dengan sesama manusia, apapun keyakinannya,” tegasnya.

Disamping itu, lanjutnya, pentingnya seseorang bersyukur dan mengingat Allah dalam kondisi senang maupun sedih, jangan mengingat Allah hanya ketika mendapat teguran berupa bencana atau kesedihan. Habib Syech juga berpesan kepada jamaah untuk tetap bekerja dantidak melupakan kewajiban beribadah. Acara semakin menarik dengan diadakannya dialog tanya jawab dari para pengunjung kepada Habib Syech.

Sehari sebelum acara Silakbar, rombongan Habib Syech bertolak ke mushola at-Taubah untuk menerima cindera mata dari PCINU Korsel yang langsung diserahkan oleh Ketua Umum PCINU Korsel Yusuf Muhammad.

Acara Silakbar dimulai dengan menampilkan kesenian rebana dari perkumpulan mushola-mushola dan masjid-masjid yang ada di Korea.

Disamping itu, acara juga dimeriahkan dengan adanya stan-satn bazar yang menjual berbagai macam barang seperti sarung, peci, kopiah, batik, tasbih, baju, buku-buku agama, aneka macam jajanan, dan makanan khas Indonesia dari seluruh masjid, mushola, paguyuban, dan organisasi yang ada di Korea.

Seperti yang terlihat di stan PCINU Korsel yang menjual aneka macam dagangan seperti tasbih, batik khas PCINU, sarung, kaos syecher mania, kaos gusdur, kaos banser, buku-buku ke-NU-an, buku-buku agama, dan lain-lain. Di samping itu juga melayani pembuatan Kartanu bagi warga NU di Korea Selatan.

Acara dimulai dengan menampilkan kesenian rebana kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari ketua panitia acara, ketua Komunitas Muslim Indonesia (KMI) Korsel sambil membacakan perolehan infaq untuk pembangunan masjid agung Kota Daegu, dan perwakilan Kedubes RI Korsel. 

Di akhir acara, sebelum membaca doa penutup, Habib Syech berharap,  semoga acara-acara seperti ini bisa menjadikan wadah hubungan silaturrahim dan mempererat tali ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathoniah sesama masyarakat Indonesia di Korea. “Sehingga dakwah Islam khas Indonesia yang penuh dengan keramahan, kesopanan, dan kedamaian bisa berkembang di Korea Selatan,” tandasnya. (Imam Sibaweh/Fathoni)