Gus Kautsar hingga Band Marjinal Meriahkan Harlah ke-5 NU Kaohsiung Taiwan
NU Online Ā· Senin, 19 Juni 2023 | 15:45 WIB
Jakarta, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan Ranting Kaohsiung menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-5 di Kaohsiung Fongshan Stadium yang berlokasi di Tiyu Rd, Fengshan District, Kaohsiung City, Ahad (18/6/2023).
Acara milad tersebut menghadirkan sejumlah mubaligh tanah air seperti Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Mojo, Kediri, Jawa Timur, KH Abdurrahman Al-Kautsar atau Gus Kautsar, KH Ahfas Faisol bin KH Abdul Hamid Baidlowi, dan Nyai Hj Jazilah Annahdliyah atau Ning Jazil. Harlah ini juga dimeriahkan oleh musisi tanah air, yakni band punk asal Jakarta, Marjinal.
Gema bacaan shalawat memenuhi setiap sudut ruangan selama kegiatan berlangsung. Disusul dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan perwakilan PCINU Taiwan Ranting Kaohsiung.
Pada kesempatan tersebut Kiai Ahfas dibuat takjub dengan lautan Nahdliyin yang memenuhi acara peringatan harlah sekaligus tabligh akbar di stadion Kaohsiung Fongshan.
āNU adalah organisasi yang betul-betul memperhatikan masalah keilmuan,ā terang Kiai Ahfas, di Kaohsiung, Taiwan, Ahad (18/66/2023).
Ia kemudian mengucapkan tahniah dan mendoakan keberkahan umur perkumpulan NU di Bumi Formosa tersebut.
āSelamat harlah untuk PCINU Kaohsiung yang ke-5. Mabruk alfa mabruk. 1000 berkah untuk panjenengan semua,ā ucap dia.
āUmur 5 tahun ini kalau anak masih kategori bayi. Tapi, saya yakin pengurus di sini ngopeni NU beliau banyak memperoleh pengalaman dari pahitnya hidup di negeri orang,ā sambung dia.
Senada dengan Kiai Ahfas, Gus Kautsar mengaku terkesima dengan ukhuwah Islamiyah yang dijunjung tinggi oleh Nahdliyin di Taiwan, utamanya Kaohsiung.
āKepergian saya ke sini salah. Kedatangan saya ke Taiwan ini keliru. Sambutannya luar biasa sekali sangat istimewa,ā ucap Gus Kautsar.
āPerasaannya, saya nggak di luar negeri. Ini kayak di kecamatan mana, daerah Ngawi, Madiun, begitu. Jadi saya mikir, Masyaallah kok, sampai segininya teman-teman,ā imbuh dia.
Ketua PCINU Taiwan Ranting Kaohsiung Imam Bukhori berharap dengan bertambahnya usia PCINU Kaohsiung, pihaknya makin dikuatkan untuk terus berdakwah, menyampaikan ajaran-ajaran Islam ala Aswaja an-Nahdliyah di Bumi Formosa.
āSemoga kita makin istiqomah dalam menyebarkan Islam yang rahmatan lil alamin ala Aswaja an-Nahdliyah. Ini sekaligus juga diharapkan bisa 'mempesantrenkan' Taiwan. Dengan ngaji ala pesantren: āUtawi iki ikuā,ā tutupnya,
Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Aiz Luthfi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua