Dubes Iran Kunjungi PBNU Ingin Pererat Kerja Sama
NU Online · Kamis, 27 Januari 2022 | 14:00 WIB

Duta Besar (Dubes) Iran untuk Indonesia Mohammad Azad bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, di Jl Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Kamis (27/1/2022). (NU Online/Suwitno)
Syifa Arrahmah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Duta Besar (Dubes) Iran untuk Indonesia Mohammad Azad berkunjung ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jl Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Kamis (27/1/2022). Dubes Azad datang didampingi asistennya mengaku ingin bersilaturahmi sekaligus menjalin kerja sama dengan PBNU.
“Kami sudah membahas beberapa hal yang bisa lebih mempererat hubungan NU dan Iran. Dan insyaallah itu akan diusahakan semaksimal mungkin,” katanya.
Dubes Azad yakin bahwa NU dan Iran akan bisa menjalin kerja sama yang baik. Hal itu ia yakini mengingat NU dan Iran dari segi sejarah memiliki hubungan yang cukup erat. "Bahwa memang hubungan antara NU dan Iran sangat erat dari segi sejarah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dubes yang tampak sangat lancar berbahasa Indonesia itu pun berseloroh dengan mengutip kata motivasi yang umum digunakan orang-orang Indonesia.Â
“Kalau kata orang Indonesia, di mana ada kemauan, di situ (pasti) ada jalan,” ujarnya berseloroh.
“Jadi, insyaallah dengan semangat kami akan meneruskan hubungan dengan NU,” sambung Dubes Azad.
Merespons hal itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan, pihaknya juga berkomitmen dan menyambut baik ajakan kerja sama itu. Karena, bagaimana pun keterlibatan NU dinilai penting dalam pergulatan internasional.
Untuk itu, menurutnya, penting sekali NU menjalin hubungan kerja sama dengan Iran. “Insyaallah ke depannya kita akan pikirkan bagaimana menindaklanjuti wacana kerja sama ini dengan dialog-dialog yang lebih konkrit,” tutur Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu.
Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Syakir NF
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua