Detik-Detik Penggantian Kiswah Ka'bah 1 Muharram 1445 H
Rabu, 19 Juli 2023 | 07:30 WIB
Detik-detik penggantian kiswah Ka'bah pada 1 Muharram 1445 Hijriah pada Selasa (18/7/2023). (Foto: MCH)
Mahbib Khoiron
Penulis
Makkah, NU Online
Sudah beberapa kali electric scissor lift atau tangga gunting elektrik naik-turun di sisi-sisi Ka'bah, Selasa (18/7/2023) malam. Kain kiswah pun mulai tersingkap sedikit demi sedikit. Namun, lima jam berlalu, dinding Ka'bah tak kunjung telanjang meski sorot mata ribuan jamaah tertuju padanya dengan penuh rasa penasaran.
Dari pantauan NU Online, sekitar pukul 18.00 WAS, prosesi pembukaan kiswah atau penutup Ka'bah sudah dilakukan. Beberapa tali simpul dilonggarkan sehingga membuat empat sudut dinding Ka'bah terlihat oleh orang-orang yang tawaf di sekelilingnya.
Pada pukul 22.00 WAS, penjagaan area sekitar Baitullah semakin diperketat. Ratusan personel Pasukan Khusus Haji dan Umrah tampak berjajar lalu menggiring sebagian jamaah keluar mathaf (area tawaf) untuk mensterilkan jalan dari lalu-lalang orang. Pagar portabel pun dipasang melingkar dalam dua lapis dengan jarak sekira tiga dan enam meter dari Ka'bah. Petugas juga menutup sejumlah pintu masuk ke lantai dasar dan lantai 1 Masjidil Haram.
Jamaah yang sudah berada di dekat Ka'bah bisa melanjutkan ritual tawaf sembari menikmati detik-detik penggantian kiswah Ka'bah itu dari dekat. Sementara mereka yang terlanjur keluar dari sana, jangan berharap bisa kembali ke tempat semula saat itu juga.
Lebih dari 20 orang berompi petugas berada di atap Ka'bah ketika jam menunjukkan pukul 23.00 WAS. Mereka bertugas menarik kiswah baru sebelum kiswah lama benar-benar dilepas. Dengan kata lain, Ka'bah tidak sampai tampak telanjang karena kain penutup yang baru dipasang terlebih dahulu sebelum akhirnya para petugas menurunkan kain penutup yang lama.
Direktur Jenderal Urusan Lembaga Raja Abdulaziz untuk Industri Kiswah Ka'bah, Sulthan bin Athi al-Qurashi dalam situs resmi pengelola Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengatakan, kiswah baru terdiri dari empat sisi terpisah, ditambah tirai pintu Ka'bah. Satu per satu sisi dipasang secara bergilir, lalu masing-masing sisi dipertemukan untuk kemudian dijahit.
Tradisi Baru
Prosesi penggantian kiswah hampir rampung hingga Rabu dini hari, sekitar pukul 02.00 WAS, tinggal merapikan dengan menjahit antarsisi. Sekilas tak ada perubahan warna dan ornamen antara kiswah lama dan kiswah baru. Seperti sebelumnya, kaligrafi berisikan ayat-ayat Al-Qur'an disulam dengan benang emas di atas kain sutra hitam. Hiasan bingkai warna perak juga tetap mempercantik kaligrafi Arab yang ditulis dengan gaya khath tsuluts itu.
Meski tampak sama, di sela-sela naskah kaligrafi itu tertulis jelas 'sanah 1444' yang berarti naskah itu dibuat tahun 1444 Hijriah. Hal ini menegaskan bahwa kiswah baru telah menggantikan kiswah lama yang bertahun 1443 Hijriah. Tahun pembuatan kaligrafi selalu tertinggal satu digit dari tahun pemasangan kiswah yang memang dilakukan pada awal pergantian tahun.
Upacara penggantian kiswah pada 1 Muharram merupakan tradisi baru bagi pemerintah Arab Saudi, persisnya sejak tahun lalu, 1 Muharram 1444 H atau 30 Juli 2022. Sebelumnya, kiswah diganti setiap tanggal 9 Dzulhijjah ketika jamaah haji sedang menunaikan wukuf di Arafah. Tradisi ini berubah setelah Raja Salman memerintahkan penggantian kiswah pada tiap awal tahun baru Hijriah.
Presiden Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syekh Abdur Rahman bin Abdul Aziz As-Sudais turut mengawasi langsung upacara penggantian kiswah kali ini. Ia memuji pihak kerajaan atas tradisi pembaruan kiswah ini sebagai bentuk penghormatan atas Baitullah yang amat dimuliakan umat Islam seluruh dunia.
Pemerintah Arab Saudi memperlakukan secara spesial kiswah Ka'bah. Ia mendirikan lembaga khusus untuk memproduksi kiswah baru tiap tahun dengan melibatkan ratusan pekerja. Tak hanya itu, kiswah lama disimpan dan dipotong-potong sebagai hadiah kepada organisasi, tokoh, atau ulama penting.
Terpopuler
1
PBNU Tunjuk Ali Masykur Musa Jadi Ketua Pelaksana Kongres JATMAN 2024
2
Ulama Sufi Dunia Syekh Muhammad Hisham Kabbani Wafat dalam Usia 79 Tahun
3
GP Ansor DIY Angkat Penjual Es Teh Sunhaji Jadi Anggota Kehormatan Banser
4
Ricuh Aksi Free West Papua, PWNU DIY Imbau Nahdliyin Tetap Tenang dan Tak Terprovokasi
5
Khutbah Jumat: Meraih Keselamatan Akhirat dengan Meninggalkan 6 Perkara
6
GP Ansor Jatim Ingin Berangkatkan Umrah Bapak Penjual Es Teh yang Viral dalam Pengajian Gus Miftah
Terkini
Lihat Semua