2 Layanan Bagi Jamaah Haji untuk Antisipasi Covid-19

Makkah, NU Online
Dalam rangka mengantisipasi adanya jamaah haji yang terpapar Covid-19, pemerintah Indonesia telah menyiapkan dua layanan, yaitu hotel isolasi di Arab Saudi, dan jaminan asuransi kesehatan terkait Covid-19 yang nantinya akan mengcover biaya perawatan korban Covid-19.

“Fasilitas tersebut digunakan pada jamaah haji yang positif Covid-19 tetapi tidak bergejala. Hal ini sebagai upaya untuk menghindari penularan kepada orang lain,” kata Hasan Affandi, Kabid Siskohat Kementerian Agama, di Makkah, Jumat (10/6/2022) malam.

Jumlah kamar yang disediakan sebanyak seribu atau setara dengan satu persen dari jumlah total jamaah haji sebanyak 100.051 orang.

Skema kedua adalah asuransi kesehatan. Kalau ada yang mesti dirawat, biayanya dicover sampai 400 ribu riyal atau setara dengan 1,6 miliar rupiah.

“Namun, kami berharap, jangan sampai hotel isolasi atau asuransi digunakan,” tutur Hasan.

Untuk mencegah merebaknya Covid-19, pemerintah Arab Saudi mewajibkan jamaah haji untuk melakukan tes PCR maksimal 72 jam sebelum keberangkatan selain pengurangan kuota jamaah haji untuk mengurangi kepadatan. Jamaah haji juga diwajibkan telah divaksin secara lengkap. Namun, tidak harus memperoleh vaksin booster.

Di Indonesia, terdapat 22 orang jamaah haji yang positif Covid-19 setelah melakukan tes PCR sebelum mereka berangkat ke Arab Saudi. Mereka akan tetap diberangkatkan setelah tes berikutnya dinyatakan negatif. 13 orang yang dinyatakan negatif di embarkasi Solo telah diberangkatkan ke Arab Saudi.

Di kompleks Masjidil Haram, penggunaan masker cukup longgar. Ada jamaah yang menggunakan masker, namun sebagian lainnya tetap tidak menggunakan masker. Tidak ada askar atau petugas penjaga yang menegur mereka yang tidak menggunakan masker. Juga tidak ada kewajiban melakukan pemindaian barcode ketika masuk kompleks Masjidil Haram. Namun demikian, jamaah belum diizinkan untuk mencium Hajar Aswad.

Sekalipun begitu, pemerintah Indonesia mengingatkan agar jamaah haji Indonesia tetap mematuhi protokol kesehatan karena Covid-19 belum berakhir. berdasarkan data dari laman Worldometers yang diakses pada Sabtu 11 Juni  2022, jumlah kasus Covid-19 di Arab Saudi berjumlah 776,137 dengan kematian sebanyak 9,167 jiwa dan sembuh 758,188 orang. Hingga 10 Juni 2022, kasus yang masih aktif berjumlah 8,782 orang.

Pewarta: Achmad Mukafi Niam
Editor: Musthofa Asrori