12.000 Tentara Perdamaian Cegah Konflik Agama di Afrika Tengah
NU Online · Jumat, 11 April 2014 | 04:40 WIB
PBB, NU Online
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa dengan suara bulat Kamis menyetujui untuk mengirim 12.000 tentara penjaga perdamaian PBB ke Republik Afrika Tengah, di mana antara warga Kristen dan Muslim kekerasan telah memicu kekhawatiran terjadinya genosida.Â
<>
Resolusi, yang diajukan oleh Prancis, akan mengerahkan hingga 10.000 personil militer dan 1.800 polisi ke bekas koloni Prancis itu, di mana kekerasan sektarian telah menewaskan ribuan orang tahun lalu, lapor AFP.
Setidaknya 30 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dalam pertempuran antara milisi Kristen dan gerilyawan Muslim di Republik Afrika Tengah yang dilanda krisis, kata polisi Rabu.
Para korban, "sebagian besar dari mereka warga sipil" meninggal dalam bentrokan Selasa di pusat kota Dekoa yang juga meninggalkan lebih dari 10 orang terluka, kata polisi kata.
Pertempuran yang disebut milisi "anti-Balaka" terhadap para anggota kelompok gerilyawan Seleka yang merebut kekuasaan selama 10 bulan pada Maret 2013 itu, menebarkan gelombang kekerasan keagamaan. (antara/mukafi niam)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua