Suatu hari di dalam kelas fiqih. Pak guru sedang menerangkan bab shalat jenazah.
“Jadi, tata cara shalat jenazah itu sedikit beda dengan shalat pada umumnya!” kata guru menerangkan.<>
“Kenapa bisa begitu, pak?” tanya Joko.
“Karena di dalam shalat jenazah tidak ada rukuk, sujud dan lainnya.
“Kenapa bisa begitu, pak?” kembali Joko menimpali.
“Ya, coba ada yang tahu jawabannya?” guru sedikit bingung, mengalihkan pertanyaan ke santri.
Murid-murid pun terdiam. Bingung... tiba-tiba Mahmud nyeletuk.
“Soalnya kalau pakai rukuk, takut mayitnya kabur, pak! Pas bangun, sudah hilang!”
Gerrr.. seluruh kelas pun menjadi riuh... Pak guru, mencoba menenangkan kelas, antara ingin meluruskan jawaban dan tersenyum sendiri. (Ajie Najmuddin)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
6
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
Terkini
Lihat Semua