Gus Dur sempat kaget melihat seorang yang duduk-duduk santai. Tidak bekerja. Padahal ini masih jam kerja.<>
“Kamu tidak bekerja?” tanya Gus Dur
“Maaf. Saya lagi istirahat Pak,” katanya.
Gus Dur tidak menjawab lagi. Pikirnya, karyawan ini sudah tidak bisa diberi ampun.
“Gajimu berapa sebulan?” Tanya Gus Dur.
“Satu juta Pak,” katanya.
“Ya sudah. Kamu saya kasih dua juta, dan kamu tidak usah lagi bekerja di sini.”
Orang tadi bengong, tapi uang pemberian Gus Dur tadi diterima begitu saja, dan dia langsung pergi.
Setelah itu, Gus Dur langsung memanggil salah seorang pimpinan direksi.
“Hei. Orang tadi sudah saya kasih pesangon, tidak usah lagi bekerja di sini. Kita harus tertibkan manajemen perusahaan,” kata Gus Dur agak jengkel.
“Wah. Dia bukan karyawan sini Pak. Dia pengantar barang,” kata pimpinan.
“Hah…,” Gus Dur tak bisa berkata apa-apa. Kali ini Gus Dur kalah.
Terpopuler
1
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
2
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua