Humor

Sarung Dilipat

NU Online  ·  Ahad, 14 September 2014 | 01:42 WIB

Kiai Muhidin menceritakan dua santrinya yang sedang berdialog. Saat itu mereka berjalan bersama di salah satu mall kota Yogyakarta.<>

Santri 1: Gus, di sini kok banyak wanita yang pakaiannya tipis-tipis dan pendek-pendek ya?

Santi 2 : Iya, kasihan mereka itu orang lebih miskin dari kita.

Santri 1: Alhamdulillah, berarti kita masih kaya gus. Kain sarung longgar, bisa dilipat pula.

(Ahmad Syaefuddin)