Pemerintah mewajibkan perusahaan rokok memasang gambar seram tengkorak sebagai pertanda akibat buruk merokok. Nah gambar itu menjadi bahan jagongan hangat para tamu saat lebaran di rumah seorang kiai kampung.<>
“Sudah diberi gambar mengerikan gini, ya masih pada merokok ya?”kata Marno membuka pembicaraan.
“Lha gimana lagi, rokok sudah jadi kebutuhan, jadi gak mempan,”sahut Wawan yang santri.
“Tapi ini bunyinya rokok bisa mematikan lho kang?”lanjut Marno yang tidak suka rokok.
“Tidak masalah, justru adanya gambar itu menguji tebalnya iman seseorang,”jawab Wawan.
“Maksudmu Kang?”sahut yang lain.
“Bila masih merokok, berarti imannya tebal. Sebab lebih percaya Allah dari pada himbuan bungkus rokok.Yang bikin kematian kan Allah. Hehe..”jawab Wawan sambil terkekeh.
Para tamu yang mendengar jawaban diplomatis itu hanya tersenyum termasuk Marno dan kiai tersebut. (Qomarul Adib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua