Muhammad Faizin
Penulis
Jelang Hari Raya, Sudrun datang ke rumah Kang Samiran untuk mengirimkan THR dari Pak Haji Halim. Tidak biasanya, THR kali ini dalam bentuk uang. Biasanya Haji Halim, si juragan kelapa, memberikan THR ke masyarakat dalam bentuk sembako.
"Saya diutus Haji Halim nganter THR, Kang," kata Sudrun kepada Samiran.
"Tumben, Drun. Biasanya sembako. Ini kok bentuk uang. Tapi nggak apa-apa sih. Malah bisa beli yang lain," kata Samira.
Dengan segera Samiran membuka amplop dan melihat satu lembar uang berwarna biru.
"Kok, kecil THR nya tahun ini ya, Drun," ucap Samiran.
"Jangan khawatir, Kang. Bisa diperbesar kok," sahut Sudrun.
"Oh. Gitu ya? Alhamdulillah. Gimana caranya?" tanya Samiran antusias.
"Di-zoom, Kang. Nanti bisa besar," jawab Sudrun sambil ngloyor pergi. (Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
5
PBNU Rencanakan Indonesia Jadi Pusat Syariah Dunia
6
Khutbah Jumat: Jagalah Alam, Jangan Malah Merusaknya
Terkini
Lihat Semua