Kebijakan diam di rumah tidak cukup bagi seseorang yang mendapat rezeki harian sehingga terpaksa keluar rumah.
Tidak sedikit pula yang yang dirumahkan dan mengerjakan segala sesuatu dari rumah. Saking banyaknya waktu di rumah membuat seorang pemuda bernama Rojikin kerap menghayal.
Suatu ketika ia tertidur dan bermimpi. Rojikin bermimpi terpaksa menjual motor antiknya demi tetap bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.
âBerapa kau tawar motormu?â kata temannya.
â10 juta, saya lagi butuh banget nih,â kata Rojikin.
âAh, motor tua aja mahal banget, 5 juta ya?â ucap temannya lagi.
âJangan bang, kasihan saya, ya sudahlah 8 juta ya,â ujar Rojikin.
Ketika tawaran mencapai 6 juta, Rojikin terbangun dari tidurnya. Ia membuka kelopak matanya dan mengusapnya.
Tak satu pun motor yang dia lihat. Begitu juga tidak ada calon pembeli. Cepat-cepat ia memejamkan matanya kembali sambil berkata.
"Kalau begitu, baiklah, 6 juta boleh kamu ambil," kata Rojikin. (Fathoni)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua