Suatu ketika, dalam kunjungannya ke Solo, Gus Dur berkumpul bersama sejumlah rekan-rekannya antara lain Sinuhun Paku Buwono XII, AS Hikam dan lainnya. Mereka berkumpul bersama dalam sebuah obrolan ringan.<>
āKita ini ternyata semuanya sama-sama mantan,ā kata Gus Dur di tengah pembicaraan.
āLha kok bisa, Gus?ā tanya Sinuhun
āLha saya, mantan presiden. Hikam ini mantan menteri. Lha yang belum ada, tinggal mantan Sinuhun, panjenengan apa mau jadi mantan Sinuhun?ā jawab Gus Dur.
Mendengar jawaban tersebut, semua menjadi tersenyum. Sinuhun yang biasanya terlihat serius pun, kali ini tidak bisa menahan diri untuk tertawa. āHehe, masa mantan Sinuhun Gus,ā kata Sinuhun.
Sebab, mantan sinuhun berarti masa jabatan sebagai seorang raja telah habis karena mangkat alias meninggal. (Ajie Najmuddin)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua