Udin adalah anak yang cukup cerdas dan bertanggung jawab meski baru berusia lima tahun dan masih duduk di bangku TK.
<>
Suatu hari ia disuruh pergi belanja. Seperti biasa emaknya selalu memberi uang pas setiap kali menyuruhnya belanja. Maka sambil menggenggam uang receh, ia berlari-lari kecil ke warung terdekat.
"Permisi, mau beli gula sekilo!" Teriaknya begitu tiba di depan warung.
"Oh, kamu toh nak!" sahut ibu muda sembari ambil kantong plastik yang telah terisi gula ukuran sekiloan.
Namun oleh si ibu muda bukannya diberikan langsung, malah dibuka kembali dan isinya dikurangi dengan jumlah yang cukup lumayan.
"Nih nak gulanya,"
"Tapi Bu, kok timbangannya dikurangi," protes udin spontan sambil menerima gulanya.
"Ya, biar kamu gampang bawanya."
Si udin dengan cepat menyisihkan beberapa lembar uang recehnya.
"Ni Bu uangnya," kata udin seraya menaruh uang pembayaran di atas toples.
"Tapi Nak, kok uangnya dikurangi."
"Ya, biar Ibu gampang ngitungnya," jawabnya enteng.
Mendengar ini si ibu cuma bisa tersenyum kecut.
"Sialan, licik juga nih anak!" Gerutunya dalam hati. (Nailul Amana)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua