Korupsi pada Era Orla, Orba, dan Reformasi
NU Online · Senin, 9 Desember 2019 | 09:45 WIB
“Kenapa ya Gus, korupsi di Indonesia seolah sudah menjadi budaya?” tanya seorang wartawan.
Gus Dur sudah bisa merasakan, itu pertanyaan yang terlontar secara serius. Terbukti dengan gestur dan intonasi suara sang tamu. Namun, ia berupaya tetap santai menanggapi pertanyaan tersebut.
“Ah, budaya gimana? Zaman sekarang korupsi relatif bisa dipantau dibanding era-era sebelumnya,” jawab Gus Dur enteng.
“Memang korupsi di zaman-zaman sebelumnya gimana, Gus?” tanya seorang tamu lainnya.
“Di zaman Orde Lama, korupsi di bawah meja. Di zaman Orde Baru, korupsi di atas meja. Nah, di zaman reformasi, mejanya sekalian dikorupsi,” lontar Gus Dur. (Ahmad)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua