Humor

Jomblo dan Sunah Rasul

Ahad, 3 Januari 2016 | 01:14 WIB

Joko dan Kamto adalah dua santri yang sudah bersahabat lama sejak keduanya nyantri di Solo. Setiap hari mereka biasa runtang-runtung bersama. <>

Namun, setelah Joko menikah, ia semakin jarang pergi keluar. Setiap ditanya Kamto, ada saja alasan dari Joko untuk menolak ajakan keluar.

ā€œJok, ayo wedangan di HIK samping pondok,ā€ ajak Kamto melalui pesan singkatnya kepada Joko.

ā€œWah, kamu kaya ndak tahu aja, Kang. Ini kan malam Jumat. Waktunya sunah rasul,ā€ jawab Joko via HP jadulnya.

ā€œYo wes...ā€ jawab Kamto.

Esoknya, Kamto tak menyerah untuk mengajak sahabatnya itu cangkrukan. Lagi-lagi Joko tak mau.

ā€œKalau kemarin, malam Jumat, aku maklum. Lha, sekarang malam Sabtu, je...ā€ kata Kamto.

ā€œLha, kalau malam Jumā€™at itu kan sunah, Kang. Tapi lainnya itu ā€˜wajibā€™. Makanya kamu cepetan nikah. Hehe,ā€ jawab Joko.

Kamto tidak membalasnya, hanya bisa mbatin. (Ajie Najmuddin)