“Kang, menurutmu ‘Jakarta’ itu kalimah isim atau kalimah fi’il?” Tanya Karmin kepada Salim, rekannya yang terkenal pintar ilmu nahwu.
“Ya jelas isim-lah…”
“Salah…!”
“Jakarta itu isim (kata benda), persisnya isim ‘alam karena menunjukkan nama daerah. Keterangannya sudah sangat jelas di kitab-kitab nahwu,” papar Salim berargumentasi.
“Keliru! ‘Jakarta’ itu fi’il.”
“Kok bisa?”
“Jakaro-jakarô-jakarû jakarot-jakarotâ-jakarna jakarta-jakartuma-jakartum... Tuh kan, ‘Jakarta’ itu fi’il, persisnya fi’il madli mabni ma’lum.”
“Sontoloyo!” (Mahbib)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua