Humor

Jakarta Bukan Kalimah Isim

NU Online  Ā·  Ahad, 4 Juni 2017 | 06:30 WIB

Suatu sore, sambil menunggu buka puasa, dua orang santri terlibat obrolan di teras asrama. Tema obrolan tidak teratur, ngalor-ngidul, dari soal pelajaran ngaji, pilkada, sampai tentang kuburan.

ā€œKang, menurutmu ā€˜Jakarta’ itu kalimah isim atau kalimah fi’il?ā€ Tanya Karmin kepada Salim, rekannya yang terkenal pintar ilmu nahwu.

ā€œYa jelas isim-lahā€¦ā€

ā€œSalah…!ā€

ā€œJakarta itu isim (kata benda), persisnya isim ā€˜alam karena menunjukkan nama daerah. Keterangannya sudah sangat jelas di kitab-kitab nahwu,ā€ papar Salim berargumentasi.

ā€œKeliru! ā€˜Jakarta’ itu fi’il.ā€

ā€œKok bisa?ā€

ā€œJakaro-jakarĆ“-jakarĆ» jakarot-jakarotĆ¢-jakarna jakarta-jakartuma-jakartum... Tuh kan, ā€˜Jakarta’ itu fi’il, persisnya fi’il madli mabni ma’lum.ā€

ā€œSontoloyo!ā€ (Mahbib)