Fenomena maraknya kyai kyai pesantren yang terjun di dunia politik, entah jadi anggota DPR pusat, DPRD I, DPRD II atau moment Pilkada saat ini cukup meresahkan. karena kesibukan mereka di jabatan politik tersebut seringkali membuat terbengkalainya pesantren yang mereka asuh. karena itulah, seorang santri mengkonfirmasikannya kepada kyai yang dikenal kritis dan sangat jernih dalam menganalisa persoalan.
"menurut kyai, kenapa fenomena tersebut bisa terjadi hampir di banyak pesantren akhir akhir ini", tanya santri itu setelah mengaji tafsir jalalaini.
"lha wong kyai sekarang memang sukanya mengaji ilmu falak dan ilmu hisab, ya begitu itu", kata Kiai sambil menyeduh kopinya.
"maksudnya apa, Kiai?", tanya santri bingung.memang apa salahnya dengan ilmu falak dan hisab.
"bukan ilmu falak dan hisab seperti yang kamu kira tapi ilmu falak dan hisab yang lain. ngajari malak dan ngisap (rokok). untung untung tidak ngisap rakyat. (-alf-)
Terpopuler
1
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
2
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua