Humor

Humor Gus Dur: Memanjatkan Syukur

NU Online  Ā·  Jumat, 8 Januari 2021 | 10:15 WIB

Humor Gus Dur: Memanjatkan Syukur

Ilustrasi humor Gus Dur.

Humor seolah menjadi nutrisi menyehatkan bagi Gus Dur. Ia tidak mau terlupa melontarkan humor meskipun dalam forum-forum resmi, forum para pejabat tinggi negara di DPR.


Melihat kondisi perpolitikan saat itu, berhumor justru dapat mencairkan suasana. Presiden Gus Dur yang sedang berselisih dengan Ketua DPR Akbar Tandjung diperkirakan akan meramaikan jalannya sidang.


Kala itu Akbar Tandjung lebih dulu menyampaikan pidato. Akbar tidak lupa mengucapkan kalimat ā€œmemanjatkan puji syukurā€ kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Ā 


Tiba giliran Gus Dur untuk menyampaikan pidato kenegaraan. Sebelum menyampaikan substansi pidatonya, Gus Dur terlebih dahulu menyampaikan banyolan. Kali ini Ketua DPR yang menjadi sasaran.


Akbar Tanjdung sejak dulu memang selalu memulai pidato dengan 'memanjatkan syukur.' Begitu juga orang pada umumnya.

Ā 


Gus Dur pun melucu yang membuat seisi sidang atau anggota DPR tak bisa menahan tawanya.


ā€œSyukur memang perlu dipanjatkan, sebab Syukur tidak bisa memanjat sendiri,ā€ ucap Gus Dur. (Fathoni)

Ā 

Sumber: buku "Gus DurĀ Menertawakan NU" (2010)