Seperti biasa setiap bulan Kiai Hasyim memberikan kajian khusus masalah fiqih di suatu pondok pesantren. Pada bulan ini beliau membahas tentang hukum tidur telentang. Kia Hasyim menjelaskan bahwa tidur telentang hukumnya haram karena membahayakan keselamatan jiwa manusia.
Sontak, seluruh santri di pondok pesantren yang hadir bengong dan terdiam sekaligus enggan untuk bertanya kepada Kiai Hasyim yang kharismatik itu. Walaupaun Kiai Hasyim menjelaskannya dengan senyum sabagaimana ciri kas para kiai Pondok Pensantren. Tidak terasa, pelajaran figih hukum tidur telentang usai dijelaskan meskipun waktu sudah larut malam dan para santri dalam keadaan kritis mengantuk.
<>Akhirnya jam dinding berdentang menunjukkan jam 12 malam. Ngaji di pondok pesantren tersebut telah usai. Tetapi dalam perjalanan pulang para santri terheran dengan hukum tidur telentang. Kontan, mereka para santri saling bertanya dan diskusi kecil dan mereka tidur dengan posisi badan miring takut dengan hukum tersebut.
Keesokan harinya pelajaran dilanjutkan dengan diskusi. Namun beberapa santri datang agak terlambat karena bangun agak terlambat. Pada saat diskusi ada seorang santri yang memberanikan diri untuk bertanya mengapa tidur telentang hukumnya haram.
Kia Hasyim, dengan tangkas dan penuh kebapakan berkata, ”Ya, sudah jelas tidur sambil 'telen' 'tang' itu membahayakan bagi keselamatan jiwa makanya hukumnya haram."
"Lha wong, anda tidur sambil telen air saja sulit, kok mau tidur telen tang apalagi bangun tengah malam untuk qiyamul lail,” jelas Kiai Hasyim mengakiri diskusi sambil tersenyum.
Joko Sumiyanto
University, Mississippi-USA
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
2
Upah Guru Ngaji menurut Tafsir Ayat, Hadits, dan Pandangan Ulama
3
Pakar Linguistik: One Piece Dianggap Representasi Keberanian, Kebebasan, dan Kebersamaan
4
IPK Tinggi, Mutu Runtuh: Darurat Inflasi Nilai Akademik
5
2 Alasan LPBINU Bandung Sosialisasikan Literasi Bencana untuk Penyandang Disabilitas
6
PBNU Minta PPATK Tak Ambil Kebijakan Serampangan soal Pemblokiran Rekening Menganggur
Terkini
Lihat Semua