Sebuah pengalaman yang sangat menantang. Apalagi, karena telat bangun, ia sahur hanya dengan air putih dan beberapa butir kacang rebus.
Perutnya mulai melilit ketika jam dindingi menunjuk pukul 10 pagi. Ragam siasat ia jalani. Main game, facebookan, baca komik, atau nonton televisi. Beruntung ia juga bisa tidur agak lama.
Lebih beruntung lagi, begitu bangun ia sudah mendengar pukulan beduk dan suara adzan.
“Alhamdulillah, sudah adzan maghrib, bro,” kata Steveno kepada rekannya berbunga-bunga.
“Itu adzan ashar!”
“Subhanawoh, mirip banget, ya!?” (Alif)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua