Saat itu sedang diadakan tahlilan untuk salah seorang keluarga santri yang pagi tadi meninggal dunia. Bacaan tahlil kali ini terasa terlalu lama sekali.... Kemudian, usai tahlilan, kiai yang memimpin tahlil memanggil santri itu. Sementara yang lainnya disuruh ke kamar masing-masing. Rupanya kiai tahu gelagat santri itu.<>
"Tadi kenapa?" kata kiai. "Sakit ya?"
"Tidak kiai."
"Lalu kenapa?"
Santri yang memang terkenal paling bandel ini malah bertanya, "Kenapa tadi tahlillnya lama sekali kiai?"
"Lho almarhum itu malah seneng kalau tahlilnya lama," kata kiai. "Kamu besok juga begitu kalau meninggal."
"Apa iya?"
"Ya iya, kalau tidak percaya tanya aja ke kuburan."
"???"
Malam itu juga kiai memberi ta'zir atau sangsi kepada santri untuk membaca surat Yasiin tiga kali di pemakaman samping pesantren. (nam)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua