Seorang santri baru saja lulus aliyah pesantren dengan nilai jayyid jiddan. Lumayan pintar. Dia berencana mengadu nasib di Jakarta.
Saat tiba di Stasiun Pasar Senen dia melihat kerumunan orang. Rupanya sedang ada kecelakaan. Di Jakarta, kecelakaan bisa menjadi tontonan yang menarik. Baiklah! dia ikut menonton saja.
<>Namun teryata kerumunan itu terlalu berjubel sehingga ia tidak bisa melihat korban. Apalagi postur tubuhnya kecil. Jangankan mendekat, melihat korban saja sulit.
Tapi dia tidak kurang akal. Dia langsung berteriak. "Saya keluarganya..!" katanya sambil mengacungkan jari.
Orang-orang memandanginya. Mereka langsung memberi kesempatan santri tadi menghampiri korban kecelakaan.
Santri langsung mendekati korban kecelakaan. Dan...betapa terkejutnya ketia dia melihat keluarganya yang ternyata adalah sapi. (nam)
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
3
Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Malam Ini, Berikut Cara Ceknya
4
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
Terkini
Lihat Semua