Saat memberikan taushiyah di hadapan 1.500-an pengurus NU dari tingkat wilayah, cabang, hingga majelis wakil cabang (MWC) se-Jateng tentang konsep Islam moderat, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi tak henti-hentinya menyelingi kelakar dan guyonan khas pesantren.
''Dalam pemahaman Islam moderat, NU tidak mengalami perubahan. Kalaupun sedikit berubah, hanya cara dan teknologinya yang digunakan, sejak Hadratusyekh Hasyim Asy'ari hingga Hasyim Muzadi sekarang ini...,'' tuturnya.
<>Dia mengungkapkan, walaupun model keislaman NU itu moderat, tapi tetap menjalin komunikasi dengan kelompok-kelompok Islam dari berbagai aliran, termasuk dengan mereka yang dicap beraliran keras dan memegang teguh konsep berjihad dengan pemahaman yang kurang tepat.
''Pesantren-pesantren NU itu kitab kuningnya sakthekruk (banyak sekali), tapi tak ada yang mengupas faslun fi babil bom (bab yang menerangkan tentang bom) .” Lanjut Hasyim, lagi-lagi diringi tepuk tangan meriah
“koyok doroae, dikeploki balik-balik (kayak Burung Dara aja, ditepuki berkali-kali).” Seloroh Hasyim sambil menutup sambutannya. (alf)
Terpopuler
1
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
2
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
3
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Khutbah Jumat: Meraih Hikmah Kurban di Hari Raya Idul Adha
Terkini
Lihat Semua