Di saat semua orang berlarian menghindar, satu wartawan berusaha mewawancarai seorang nenek. Di tengah membumbungnya abu vulkanik Kelud yang begitu tebal, muka si nenek dan wartawan pun tampak seperti di‘meck-up’ tidak karuan. <>
“Nek, nenek sama siapa? Kok sendirian?” tanya si wartawan sambil berjalan sedikit mengejar si nenek yang sedang panik dengan abu vulkanik di seluruh tubuhnya.
“Sudah tahu sendirian, kok masih nanya?” jawab si nenek sewot.
“Terus kira-kira rasanya gimana nek?” tanya si wartawan lagi tentang abu vulkanik.
“Rasakno dewe … (rasain sendiri)!” jawab si nenek sambil bergegas pergi, dan si wartawan hanya mlongo. (Fathoni)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua