Empat pilar bangsa yang selalu didengungkan para petinggi bangsa ini, dinilai terkait erat dengan PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama). KH Said Aqil Siroj pernah menyebut akronim ‘lain’ dari PBNU.<>
Menurut Ketua Umum, P = Pancasila, B = Bhineka Tunggal Ika, N = NKRI, dan U = Undang-undang 1945. Keempatnya merupakan empat pilar bangsa yang dikampanyekan oleh MPR.
Ketika mendengar singkatan itu, mucul pertanyaan di benak Joko. “Bagaimana dengan PWNU atau PCNU berarti tidak Bhineka Tunggal Ika dong?” tanyanya kepada Mahmud.
“Gitu aja repot, kalau PWNU, W-nya itu Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua,” jawab Mahmud enteng.
“Wah betul, masih tetap Bhineka Tunggal Ika. Nah sekarang, kalau PCNU?”
“Opo yo? Piye nek C-nya, Cuma...”
“Cuma apa, Kang? Masa ‘cuma’ gitu tok?”
“Cuma... Indonesia yang ada di hatiku ...”
“Sampeyan iku Kang, koyo iku ae, cah opo iku jenenge? cah alay .. nek Singkatan Ansor, IPNU, Fatayat, PMII, dan lainnya lagi apa kang?”
“Kalau itu kamu cari sendiri aja..” kata Mahmud sambil berlalu. (Ajie Najmuddin)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua