Akhir Perjalanan Istri yang Cantik dan Suami Buruk Rupa
NU Online · Senin, 27 Maret 2017 | 13:04 WIB
Suatu hari ia menemui istrinya yang telah bersolek. Imran tak menguasai diri. Meskipun setiap hari bertemu, ia terkesima saat menjumpai istrinya. Imran berdiri terpaku. Tak bergerak. Tak berkata-kata. Hanya menatap dengan mata tak berkedip.
“Kenapa sih bang?” kata istrinya tersenyum.
“Demi Allah, engkau sungguh cantik,” jawab Imran terkagum.
“Untunglah, kita berdua kelak jadi penghuni surga.”
“Kau tahu darimana?” Imran bertanya heran.
“Allah menganugerahimu seorang istri rupawan seperti aku, lalu Kau bersyukur. Sedangkan aku diuji oleh Allah dengan takdir suami buruk rupa sepertimu, lalu aku bersabar. Bukankah orang yang bersabar dan bersyukur kelak menjadi penghuni surga?” (Alhafiz K)
*) Dikutip dari Akhbaruz Zhiraf wal Mutamajinin karya Ibnul Jauzi. Judul dibuat oleh pengutip.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
5
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
6
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
Terkini
Lihat Semua